Ni Luh Putu Trisdiyani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN KUAS BAMBU DALAM LUKISAN TRADISIONAL BALI DI DESA PELIATAN I Wayan Arissusila; Ni Luh Putu Trisdiyani; I Gede Pong Darmawan
VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia Vol. 8 No. 1 (2025): Vidya Wertta: Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia
Publisher : FAKULTAS ILMU AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/m6vksh16

Abstract

Perkumpulan Pita Maha membawa pengaruh besar terhadap seniman-seniman di daerah Ubud terutama dalam hal teknik, unsur-unsur estetik. Misalnya tradisi melukis figur, aktifitas keseharian, maupun ritual, yang tetap berkembang sampai sekarang, terutama daerah Padang Tegal maupun Peliatan. Desa Peliatan, tercipta lukisan tradisional Bali yang bertemakan wayang, pertunjukan barong dan legong. Lukisan tersebut masih menggunakan kuas bambu dan tidak menggunakan kuas buatan pabrik. Melihat perkembangan lukisan di Desa Peliatan begitu pesat, maka penggunaan kuas bambu sangatlah bermanfaat. Hal itu dapat dilihat dari segi ekonomi bahwa kuas bambu tergolong murah, bahannya mudah didapat dan mudah membuatnya. Berdasarkan latar belakang sebelumnya adapun beberapa masalah yang diajukan yaitu: bagaimana proses, karya yang diciptakan dan dampak kuas bambu pada lukisan tradisional Bali di Desa Peliatan. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, kepustakaan dan dokumentasi. Hasilnya berupa proses pembuatan kuas bambu dalam lukisan tradisonal Bali di Desa Peliatan terdapat beberapa langkah meliputi: (a) Pemilihan bambu, dalam pembuatan kuas bambu sangat memperhatikan kerapatan serat dan ketebalan bambu. Bambu tali muda yang masih terlindungi oleh klopak digunakan untuk menciptakan kuas yang optimal, dengan pemilihan ruas bambu pada bagian pangkal dan menjauhkan dari sumber air. (b) Proses pembuatan kuas bambu, dalam hal ini terdapat tiga jenis kuas yang dibuat dan setiap jenis kuas memiliki fungsi masing masing. Adapun kuas tersebut misalnya: kuas penyawian, pengekesan dan kuas penyenteran. Karya yang diciptakan dalam pemanfaatan kuas bambu pada lukisan tradisonal Bali di Desa Peliatan adalah lukisan pewayangan dan lukisan pemandangan masyarakat. Dampak pemanfaatan kuas bambu dalam lukisan tradisional Bali di Desa Peliatan meliputi: dampak ekonomi, lingkungan dan dampak pendidikan.