p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SWARNA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Integrasi Yoga Tradisional dengan Musik Daerah Sebagai Terapi Relaksasi dan Pencegahan Burnout Artanti, Juliana; Ahmad, Asniati Amsani; Fadilah, Muspatin
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 7 (2025): SWARNA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juli 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v4i7.1537

Abstract

Burnout merupakan kondisi psikologis yang ditandai kelelahan emosional, fisik, dan mental akibat tekanan berkepanjangan, yang banyak dialami mahasiswa, guru, tenaga kesehatan, dan pekerja. Kondisi ini menuntut adanya solusi nonfarmakologis yang sederhana, murah, dan sesuai konteks budaya masyarakat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan mengembangkan serta mengimplementasikan integrasi yoga tradisional dengan musik daerah sebagai terapi relaksasi sekaligus upaya pencegahan burnout di Desa Waringin, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif melalui model training by doing, melibatkan mahasiswa, guru, tenaga kesehatan, pekerja, kelompok PKK, karang taruna, dan lansia. Tahapan kegiatan meliputi persiapan, sosialisasi, implementasi praktik yoga dengan iringan musik daerah, evaluasi, dan pendampingan. Instrumen evaluasi berupa pre-test dan post-test, observasi keterampilan praktik, kuisioner kepuasan, serta wawancara mendalam. Musik tradisional yang digunakan adalah gamelan sederhana dan suling khas Lombok Timur. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta lebih dari 30% serta keterampilan yoga tradisional yang lebih baik. Lebih dari 80% peserta merasa rileks, tenang, dan bersemangat setelah kegiatan. Wawancara mendalam mengungkapkan integrasi musik daerah membuat latihan lebih menyenangkan sekaligus memperkuat identitas budaya. Kesimpulannya, integrasi yoga tradisional dan musik daerah efektif sebagai terapi relaksasi, pencegahan burnout, serta pelestarian budaya.
Pelatihan Guru dalam Implementasi Pembelajaran Berbasis Inquiry di MTS NW Ijobalit Gustina, Natasya; Fitriani, Rahayu; artanti, Juliana; Hardiyanty, Yulia
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 7 (2025): SWARNA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juli 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v4i7.1539

Abstract

Transformasi pendidikan melalui Kurikulum Merdeka menuntut guru menghadirkan pembelajaran yang menumbuhkan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif. Salah satu pendekatan yang relevan adalah Inquiry-Based Learning (IBL), yang menekankan proses bertanya, menyelidiki, menganalisis, dan merefleksi. Hasil observasi di MTS NW Ijobalit menunjukkan bahwa pemahaman dan praktik guru terhadap IBL masih terbatas, cenderung mengandalkan metode ceramah, serta terhambat keterbatasan fasilitas. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam mengimplementasikan IBL sesuai prinsip Kurikulum Merdeka melalui pelatihan berbasis praktik. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif dengan melibatkan guru sejak tahap perencanaan hingga evaluasi. Kegiatan meliputi analisis kebutuhan dan penyusunan modul, pelatihan dan workshop, praktik microteaching dan lesson study, pendampingan kelas serta evaluasi perangkat ajar, hingga refleksi keberlanjutan melalui komunitas belajar guru. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan guru merancang serta melaksanakan pembelajaran berbasis inquiry. Guru lebih percaya diri menggunakan pertanyaan terbuka, memfasilitasi diskusi, dan mendorong eksplorasi siswa. Evaluasi juga memperlihatkan peningkatan kualitas perangkat ajar dan partisipasi siswa dalam kelas. Kesimpulannya, pelatihan berbasis praktik dan berkelanjutan efektif meningkatkan kompetensi guru, membangun budaya inquiry, serta memperkuat peran guru sebagai fasilitator pembelajaran aktif sesuai semangat Kurikulum Merdeka.