Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INOVASI KOMUNIKASI PUBLIK: STRATEGI PENGEMBANGAN MEDIA PODCAST SEBAGAI ALAT INFORMASI DAN PELAYANAN PUBLIK DI DESA BANJARSARI KABUPATEN PROBOLINGGO Rahmawati, Dina Ayu; Ariesta, Dieva Ratu; Nurcahyaningtyas, Isma; Anisykurlillah, Rosyidatuzzahro
Jurnal Progress Administrasi Publik Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Progress Administrasi Publik (JPAP)
Publisher : Program Studi Administrasi Publik, FISIP, Universitas Tulang Bawang Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jpap.v4i1.1321

Abstract

Current technological advances have begun to give rise to many new media trends, one of which is podcasts. Banjarsari Village, Probolinggo Regency is one of the villages that has a podcast program managed by PIK-R Banjarsari Youth. This program is one example of the information media and public services in the current era of digitalization. However, the problem is, that Banjarsari Village does not utilize existing facilities, and the podcast made has not reached most of the people of Banjarsari Village. Therefore, this study aims to formulate a podcast development strategy to build a digital society and provide digital-based public services in Banjarsari Village. This research uses a descriptive research method with a qualitative approach. Data collection is used through primary data, namely interviews, observations, documentation, and secondary data such as journal articles, reference books, websites, and also previous research. Through the perspective of Robbins and Coulter's strategy theory, it was found that there are three levels of strategy. First, corporate strategy, adding a YouTube channel as a differentiator of discussion topics and being active in social media as a consulting room. Second, competitive strategies, there needs to be consistency in uploading content and podcast administrators must be good at choosing content concepts and themes that can attract the attention of the audience. Third, functional strategy, the formation of a production team in creating podcast content as well as mentoring and training to Banjarsari Village youth.   Keywords: Strategy; Podcast; Public Information; Public Service
Implementasi E-ABK (Electronic Analisis Beban Kerja) pada Kantor Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya Nurcahyaningtyas, Isma; Wahyudi, Kalvin Edo
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 2: Agustus (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i2.484

Abstract

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pedoman Analisis jabatan dan Analisis Beban Kerja, menyebutkan bahwa intansi pemerintah wajib menghitung jumlah kebutuhan jabatan pegawai negeri sipil berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja guna memenuhi kebutuhan struktur organisasi pada instansi pemerintahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Penelitian ini di lihat dari permasalahan yang ada pada Kantor Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya yaitu beberapa pegawai masih kurang memahami adanya Analisis Beban Kerja yang dimana Analisis Beban Kerja itu sangat penting untuk menentukan jumlah pemenuhan pegawai dan menentukan berapa jumlah tanggung jawab beban kerja yang tepat. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan Implementasi E-ABK Pada Kantor Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik  pengumpulan data melalui wawancara, observasi , dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Sekretaris Kecamatan Tambaksari dan Kepala sub bagian umum dan kepegawaian kecamatan tambaksari. Penelitian ini menggunakan empat indikator yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan stuktur birokrasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa implementasi penggunaan aplikasi Analisis Beban Kerja di Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya dikatakan masih kurang efektif dan belum optimal dalam pelaksanaannya, karena tidak adanya sosialisasi pegawai dalam pelaksanaan pengisian aplikasi tersebut. Dapat di simpulkan bahwa implementasi belum terlaksana dengan baik karena adanya beberapa kendala dari segi pemahaman pegawai dan komunikasi antara pegawai Kecamatan dengan Sekretariat Daerah Kota Surabaya dalam melaksanakan pengisian data dukung analisis beban kerja dalam aplikasi E-ABK.