ABSTRACT Anemia is a pressing health problem worldwide, especially in developing countries like Indonesia. This condition occurs when the hemoglobin (Hb) level in the blood is below normal, disrupting the oxygen transport process to body tissues. The aim was to determine the effect of giving purple sweet potato onde-onde on increasing hemoglobin in students of SMA 1 Liwa, West Lampung 2025 who suffer from anemia. This study used a quasi-experimental design with a pretest-posttest control group design. The subjects were 60 female adolescents suffering from anemia at SMA 1 Liwa, West Lampung 2025 who were divided into treatment and comparison groups. The treatment group was given purple sweet potato onde-onde twice a day, each time giving 60 grams for 10 consecutive days. The data collected included hemoglobin levels, macronutrient intake, and iron, and were analyzed using appropriate statistical tests. Results The average hemoglobin level before treatment was 10.85 g/dl and after treatment was 11.94 g/dl with an average decrease of 1.090 g/dl. The results of the paired t-test showed a p-value of 0.001 (<0.05) which indicates that there is an effect of giving purple sweet potato onde-onde filled with chicken liver with the addition of green bean flour on increasing hemoglobin levels in students of SMA 1 Liwa, West Lampung 2025 who suffer from anemia. There is an effect of giving purple sweet potato onde-onde on increasing hemoglobin in students of SMA 1 Liwa, West Lampung 2025 who suffer from anemia. ABSTRAK Anemia merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang bersifat mendesak di seluruh dunia, khususnya di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Kondisi ini terjadi ketika kadar hemoglobin (Hb) dalam darah berada di bawah nilai normal, sehingga proses transportasi oksigen ke jaringan tubuh menjadi terganggu. Tujuan mengetahui pengaruh pemberian onde-onde ubi ungu terhadap peningkatan hemoglobin pada siswa SMA 1 Liwa Lampung Barat 2025 yang menderita anemia. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan pretest-posttest control group design. Subjek penelitian adalah 60 remaja putri yang menderita anemia di SMA SMA 1 Liwa Lampung Barat 2025 yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan pembanding. Kelompok perlakuan diberikan onde-onde ubi ungu 2 kali sehari, setiap kali pemberian sebanyak 60 gr diberikan selama 10 hari secara berturut-turut. Data yang dikumpulkan meliputi hasil kadar hemoglobin, asupan zat gizi makro, dan fe, serta dianalisis menggunakan uji statistik yang sesuai. Hasil Rata-rata kadar hemoglobin sebelum perlakuan sebesar 10,85 g/dl dan sesudah perlakuan sebesar 11,94 g/dl dengan rata-rata penurunan sebesar 1,090 g/dl. Hasil uji paired t-test menunjukkan nilai p-value 0.001 (<0.05) yang menunjukkan ada pengaruh pemberian onde-onde onde-onde ubi ungu isi hati ayam dengam penambahan tepung kacang hijau terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada siswa SMA 1 Liwa Lampung Barat 2025 yang menderita anemia. Ada pengaruh pemberian onde-onde ubi ungu terhadap peningkatan hemoglobin pada siswa SMA 1 Liwa Lampung Barat 2025 yang menderita anemia.