Karta, I Nengah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Jantung Pisang Klutuk Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Keripik Karta, I Nengah; Koeswiryono, Dika Pranadwipa
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Januari 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i1.684

Abstract

Keripik merupakan makanan ringan yang terbuat dari sayuran atau buah yang dibuat dalam proses penggorengan dan ditambahkan bumbu atau rempah. Keripik sering dijadikan cemilan dan digembari dikalangan masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kualitas keripik dari jantung pisang klutuk dari segi rasa, warna, tekstur, dan aroma, uji daya tahan, biaya, dan uji minat calon konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kualitas keripik jantung pisang klutuk dari berbagai aspek, seperti rasa, warna, tekstur, dan aroma, serta melakukan uji daya tahan, biaya produksi, dan minat calon konsumen. Metode penelitian menggunakan 30 orang panelis sebagai responden yang berpartisipasi dalam uji organoleptik untuk menilai rasa, warna, tekstur, dan aroma keripik. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer yang dikumpulkan melalui analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keripik jantung pisang klutuk mendapatkan penilaian yang sangat baik dari panelis. Rasa keripik dianggap sangat enak, warnanya menarik, memiliki tekstur renyah yang diinginkan, dan aroma yang harum. Selain itu, keripik juga memiliki daya tahan yang cukup baik, bisa bertahan selama 3-5 hari setelah pembuatan. Dalam hal biaya produksi, untuk membuat 10 bungkus keripik jantung pisang klutuk diperlukan biaya sebesar 71.000. Biaya ini meliputi bahan baku, pengolahan, dan kemasan. Sebanyak 26 orang menunjukkan minat tinggi jika keripik jantung pisang klutuk tersebut dijual di pasar. Hal ini menunjukkan bahwa ada potensi pasar yang menjanjikan untuk produk ini. Dengan hasil penelitian yang positif ini, pemanfaatan jantung pisang klutuk sebagai bahan dasar pembuatan keripik menjadi sebuah alternatif yang menarik dalam industri makanan ringan. Selain memberikan kontribusi pada pengurangan limbah pertanian, keripik ini juga menawarkan nilai tambah dan potensi ekonomi yang menguntungkan. Selanjutnya, upaya pengembangan produk ini dapat melibatkan peningkatan produksi, strategi pemasaran yang tepat, dan penguatan kualitas produk untuk menjawab minat calon konsumen yang tinggi. Chips are a popular snack made from vegetables or fruits, fried and seasoned with various spices. They are commonly enjoyed as a light and crispy snack by the general public. The research aims to assess the quality of klutuk banana heart chips in terms of taste, color, texture, and aroma, as well as conducting tests on shelf life, production cost, and potential consumer interest. The study method involved 30 panelists who participated in a sensory evaluation to assess the taste, color, texture, and aroma of the banana heart chips. Data for the research was collected through quantitative analysis of primary data. The research findings indicated that the klutuk banana heart chips received high praise from the panelists. They were considered to have a delicious taste, attractive color, desired crispy texture, and a pleasant aroma. Moreover, the chips exhibited a reasonably good shelf life, lasting 3-5 days after production. In terms of production cost, it was determined that making 10 packs of klutuk banana heart chips required an expense of 71,000 units. This cost included raw materials, processing, and packaging. The study also revealed that 26 individuals showed a strong interest in purchasing the klutuk banana heart chips if they were available in the market. This demonstrates a promising market potential for the product. With these positive research outcomes, the utilization of klutuk banana heart as the main ingredient for making chips becomes an appealing alternative in the snack food industry. Besides contributing to reducing agricultural waste, these chips offer added value and economic potential. Further efforts in product development may involve increasing production, implementing effective marketing strategies, and enhancing the product quality to meet the high demand from potential consumers.
Pemanfaatan Jantung Pisang Klutuk Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Keripik Karta, I Nengah; Koeswiryono, Dika Pranadwipa
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Januari 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i1.684

Abstract

Keripik merupakan makanan ringan yang terbuat dari sayuran atau buah yang dibuat dalam proses penggorengan dan ditambahkan bumbu atau rempah. Keripik sering dijadikan cemilan dan digembari dikalangan masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kualitas keripik dari jantung pisang klutuk dari segi rasa, warna, tekstur, dan aroma, uji daya tahan, biaya, dan uji minat calon konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kualitas keripik jantung pisang klutuk dari berbagai aspek, seperti rasa, warna, tekstur, dan aroma, serta melakukan uji daya tahan, biaya produksi, dan minat calon konsumen. Metode penelitian menggunakan 30 orang panelis sebagai responden yang berpartisipasi dalam uji organoleptik untuk menilai rasa, warna, tekstur, dan aroma keripik. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer yang dikumpulkan melalui analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keripik jantung pisang klutuk mendapatkan penilaian yang sangat baik dari panelis. Rasa keripik dianggap sangat enak, warnanya menarik, memiliki tekstur renyah yang diinginkan, dan aroma yang harum. Selain itu, keripik juga memiliki daya tahan yang cukup baik, bisa bertahan selama 3-5 hari setelah pembuatan. Dalam hal biaya produksi, untuk membuat 10 bungkus keripik jantung pisang klutuk diperlukan biaya sebesar 71.000. Biaya ini meliputi bahan baku, pengolahan, dan kemasan. Sebanyak 26 orang menunjukkan minat tinggi jika keripik jantung pisang klutuk tersebut dijual di pasar. Hal ini menunjukkan bahwa ada potensi pasar yang menjanjikan untuk produk ini. Dengan hasil penelitian yang positif ini, pemanfaatan jantung pisang klutuk sebagai bahan dasar pembuatan keripik menjadi sebuah alternatif yang menarik dalam industri makanan ringan. Selain memberikan kontribusi pada pengurangan limbah pertanian, keripik ini juga menawarkan nilai tambah dan potensi ekonomi yang menguntungkan. Selanjutnya, upaya pengembangan produk ini dapat melibatkan peningkatan produksi, strategi pemasaran yang tepat, dan penguatan kualitas produk untuk menjawab minat calon konsumen yang tinggi. Chips are a popular snack made from vegetables or fruits, fried and seasoned with various spices. They are commonly enjoyed as a light and crispy snack by the general public. The research aims to assess the quality of klutuk banana heart chips in terms of taste, color, texture, and aroma, as well as conducting tests on shelf life, production cost, and potential consumer interest. The study method involved 30 panelists who participated in a sensory evaluation to assess the taste, color, texture, and aroma of the banana heart chips. Data for the research was collected through quantitative analysis of primary data. The research findings indicated that the klutuk banana heart chips received high praise from the panelists. They were considered to have a delicious taste, attractive color, desired crispy texture, and a pleasant aroma. Moreover, the chips exhibited a reasonably good shelf life, lasting 3-5 days after production. In terms of production cost, it was determined that making 10 packs of klutuk banana heart chips required an expense of 71,000 units. This cost included raw materials, processing, and packaging. The study also revealed that 26 individuals showed a strong interest in purchasing the klutuk banana heart chips if they were available in the market. This demonstrates a promising market potential for the product. With these positive research outcomes, the utilization of klutuk banana heart as the main ingredient for making chips becomes an appealing alternative in the snack food industry. Besides contributing to reducing agricultural waste, these chips offer added value and economic potential. Further efforts in product development may involve increasing production, implementing effective marketing strategies, and enhancing the product quality to meet the high demand from potential consumers.