Kualitas puding kulit semangka menjadi pokok bahasan penelitian ini. Lapisan terluar semangka yang bisa dikupas ialah kulitnya. Bahan kimia yang ditemukan dalam kulit buah dapat digunakan guna menyuburkan tanaman dan memberi makan hewan. Dibandingkan dengan daging buah semangka, tekstur kulit buah semangka lebih kencang namun tidak terlalu encer. Gelatin digunakan guna membuat puding, makanan penutup yang mengandung karbohidrat dan serat alami dari bahan utamanya. Oleh karena itu, pencipta mencoba pengembangan lain dengan memanfaatkan olahan kulit semangka sehingga puding kulit semangka dapat dinikmati dengan berbagai manfaat yang baik guna kesehatan tubuh. Metodologi penelitian ini ialah eksperimen dengan menggunakan kuesioner dan metode pengumpulan data observasi (uji organoleptik). Data kualitatif tentang daya tahan dan daya simpan puding, serta data kuantitatif tentang kualitas rasa, aroma, tekstur, dan warna ialah jenis data yang digunakan dalam pembuatan puding berbahan dasar kulit buah semangka. Analisis data deskriptif berbasis organoleptik digunakan guna menguji biaya yang terkait dengan pembuatan puding dari kulit semangka. Penelitian ini dievaluasi oleh 15 panelis. Dari segi warna, hasil penelitian ini menghasilkan rata-rata respon 4,2 dengan indikator sangat menarik, rata-rata respon 3,7 dengan indikator enak, rata-rata respon 3,5 dengan indikator enak, dan rata-rata respon 4 dengan indikator enak. indikator yang cukup lembut guna tekstur. Temuan studi ini dapat dimasukkan ke dalam rasa baru dan makanan penutup bergizi. The quality of watermelon skin pudding is the subject of this study. The outermost layer of the watermelon that can be peeled is the rind. Chemicals found in fruit peels can be used to fertilize plants and feed animals. In comparison to watermelon flesh, watermelon rind has a firmer texture but is not excessively runny. Gelatin is used to make pudding, a dessert that has carbohydrates and natural fiber from its main ingredient. Consequently, the creators attempted another development by utilizing handled watermelon skin so watermelon skin pudding can be appreciated with different advantages that are great for the wellbeing of the body. This study's methodology is an experiment using questionnaires and observational data collection methods (organoleptic tests). Qualitative data about the pudding's durability and storage, as well as quantitative data about its quality in terms of taste, aroma, texture, and color, are the types of data used in the preparation of the watermelon rind-based pudding. Organoleptic-based descriptive data analysis was used to examine the costs associated with making pudding from watermelon peels. This study was evaluated by 15 panelists. In terms of color, the results of this study produced an average response of 4.2 with a very attractive indicator, an average response of 3.7 with a delicious indicator, an average response of 3.5 with a delicious indicator, and an average response of 4 with a fairly soft indicator for texture. This study's findings can be incorporated into new flavors and nutritious desserts.