Putra, Putu Merdana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inovasi Tempe Berbahan Dasar Kacang Almond sebagai Pengganti Kacang Kedelai Putra, Putu Merdana; Koeswiryono, Dika Pranadwipa
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 7 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Juli 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i7.840

Abstract

Penelitian ini merupakan inovasi olahan tempe dengan bahan dasar kacang almond sebagai bahan utamanya yakni kacang kedelai. Tempe merupakan bahan pangan fungsional pilihan dengan kandungan seluruh zat gizi yang dibutuhkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui inovasi tempe berbahan dasar kacang almond sebagai pengganti kacang kedelai dari segi kualitas, daya tahan, minat masyrakat dan biaya yang dikeluarkan.Penelitian eksperimen ini dilakukan dengan tes organeloptik, daya tahan dan analisis biaya. Tempe almond ini diuji kepada 5 panelis dengan hasil penliaian sebagai berikut: rasa dengan total skor 19 (enak), aroma dengan total skor 19 (segar), tekstur dengan total skor 22 (sangat padat) dan warna dengan total skor 14 (cukup menarik). Dimana tempe almond memiliki keunggulan pada indikator rasa, aroma dan tekstur. Metode yang digunakan dalam menguji daya tahan ini yaitu disimpan pada kulkas / suhu ruang (25oC) yang tidak terpapar langsung sinar matahari yang mana tempe almond tidak mengandung pengawet sehingga daya simpannya cukup singkat berkisar 1-3 hari saja. Adapun biaya yang dikeluarkan biaya satu buah tempe / 100gr menghabiskan biaya sejumlah Rp. 26.500,-. Minat masyarakat terhadap tempe almond dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor: kesadaran akan manfaat kesehatan, kesesuaian dengan diet dan preferensi makanan, dan ketersediaan dan harga. This research is an innovation of processed tempeh with almonds as the main ingredient, namely soybeans. Tempeh is the functional food of choice with all the nutrients needed. The purpose of this study was to determine the innovation of tempeh made from almonds as a substitute for soybeans in terms of quality, durability, public interest and costs incurred. This experimental study was conducted with organoleptic tests, durability and cost analysis. This almond tempeh was tested on 5 panelists with the following results: taste with a total score of 19 (good), aroma with a total score of 19 (fresh), texture with a total score of 22 (very solid) and color with a total score of 14 (quite attractive). Where almond tempeh has advantages in taste, aroma and texture indicators. The method used in testing this durability is stored in a refrigerator / room temperature (25oC) which is not exposed to direct sunlight where almond tempeh does not contain preservatives so that the shelf life is quite short ranging from 1-3 days only. The cost incurred costs one piece of tempeh / 100gr costs a total of Rp. 26,500, -. Public interest in almond tempeh may vary depending on several factors: awareness of health benefits, compatibility with diet and food preferences, and availability and price.
Inovasi Tempe Berbahan Dasar Kacang Almond sebagai Pengganti Kacang Kedelai Putra, Putu Merdana; Koeswiryono, Dika Pranadwipa
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 7 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Juli 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i7.840

Abstract

Penelitian ini merupakan inovasi olahan tempe dengan bahan dasar kacang almond sebagai bahan utamanya yakni kacang kedelai. Tempe merupakan bahan pangan fungsional pilihan dengan kandungan seluruh zat gizi yang dibutuhkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui inovasi tempe berbahan dasar kacang almond sebagai pengganti kacang kedelai dari segi kualitas, daya tahan, minat masyrakat dan biaya yang dikeluarkan.Penelitian eksperimen ini dilakukan dengan tes organeloptik, daya tahan dan analisis biaya. Tempe almond ini diuji kepada 5 panelis dengan hasil penliaian sebagai berikut: rasa dengan total skor 19 (enak), aroma dengan total skor 19 (segar), tekstur dengan total skor 22 (sangat padat) dan warna dengan total skor 14 (cukup menarik). Dimana tempe almond memiliki keunggulan pada indikator rasa, aroma dan tekstur. Metode yang digunakan dalam menguji daya tahan ini yaitu disimpan pada kulkas / suhu ruang (25oC) yang tidak terpapar langsung sinar matahari yang mana tempe almond tidak mengandung pengawet sehingga daya simpannya cukup singkat berkisar 1-3 hari saja. Adapun biaya yang dikeluarkan biaya satu buah tempe / 100gr menghabiskan biaya sejumlah Rp. 26.500,-. Minat masyarakat terhadap tempe almond dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor: kesadaran akan manfaat kesehatan, kesesuaian dengan diet dan preferensi makanan, dan ketersediaan dan harga. This research is an innovation of processed tempeh with almonds as the main ingredient, namely soybeans. Tempeh is the functional food of choice with all the nutrients needed. The purpose of this study was to determine the innovation of tempeh made from almonds as a substitute for soybeans in terms of quality, durability, public interest and costs incurred. This experimental study was conducted with organoleptic tests, durability and cost analysis. This almond tempeh was tested on 5 panelists with the following results: taste with a total score of 19 (good), aroma with a total score of 19 (fresh), texture with a total score of 22 (very solid) and color with a total score of 14 (quite attractive). Where almond tempeh has advantages in taste, aroma and texture indicators. The method used in testing this durability is stored in a refrigerator / room temperature (25oC) which is not exposed to direct sunlight where almond tempeh does not contain preservatives so that the shelf life is quite short ranging from 1-3 days only. The cost incurred costs one piece of tempeh / 100gr costs a total of Rp. 26,500, -. Public interest in almond tempeh may vary depending on several factors: awareness of health benefits, compatibility with diet and food preferences, and availability and price.