Adam, Marcellino Dominicus
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pengembangan Desa Menuju Agrowisata Berbasis Masyarakat Secara Berkelanjutan Adam, Marcellino Dominicus; Susanti, Putu Herny; Sari, Retno Juwita
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 8 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Agustus 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i8.853

Abstract

Desa Petiga yang terletak di Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan Bali, merupakan salah satu desa yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata sektor agrowisata. Mata pencaharian masyarakat Desa Petiga yang didominasi oleh petani tanaman hias menjadikan sumber daya manusia yang dapat mendukung pemanfaatan potensi agrowisata yang ada. Namun, terdapat permasalahan yang ditemui dimana pemanfaatan potensi agrowisata dan partisipasi masyarakat belum maksimal dalam pengembangan agrowisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan agrowisata dan partisipasi masyarakat dalam pengembangannya.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu informan kunci yaitu Kepala Desa Petiga dan petani serta peternak yang terdapat di Desa Petiga, sedangkan informan pangkal pada penelitian ini adalah Kepala Bidang Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan dan Akademisi yaitu dosen dari Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, studi dokumen dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini berupa reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan analisa SWOT. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa strategi pengembangan agrowisata berbasis masyarakat di Desa Petiga memerlukan strategi yang agresif dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang. Untuk tingkat partisipasi masyarakat Desa Petiga dalam pengembangan desa sendiri masih merupakan tingkat partisipasi insentif material yang artinya masyarakat hanya berpartisipasi jika terdapat bantuan secara materialistik. Saran yang dihasilkan pada penelitian ini adalah memaksimalkan kolaborasi antar stakeholders dengan menggunakan konsep pentahelix. Petiga Village, located in Marga District, Tabanan Regency, Bali, possesses significant potential to be developed as a tourist attraction, particularly in the agrotourism sector. The community's primary occupation as ornamental plant farmers provide a strong human resource base to support the existing agrotourism potential. However, challenges persist due to the underutilization of this potential and the lack of community participation in tourism development. This study aims to identify strategies for agrotourism development and community participation. A descriptive qualitative method was employed, with purposive sampling for informant selection. Key informants included the Head of Petiga Village, local farmers, and breeders, while primary informants comprised the Head of the Tabanan Regency Tourism Office and academics from the International Tourism and Business Institute. Data collection involved observation, interviews, document studies, and documentation. Data analysis included data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The study's results indicate that developing community-based agrotourism in Petiga Village requires aggressive strategies that leverage existing strengths and opportunities. Currently, community participation is at the level of material incentive participation, meaning the community engages only when material benefits are provided. The study recommends enhancing collaboration among stakeholders using the pentahelix concept.