Muhammad Khaliim Jati Kusala
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DINAMIKA POPULASI DAN IDENTIFIKASI MOLEKULER Vibrio spp. PADA AIR PEMELIHARAAN PENYU LEKANG (Lepidochelys olivacea) DI Turtle Conservation and Education Center (TCEC) SERANGAN BALI: Bahasa Indonesia Ni Kadek Wini Ewintiani; I Wayan Rosiana; Wiradana, Putu Angga Wiradana; I Gede Widhiantara; Muhammad Khaliim Jati Kusala; Mochammad Aqilah Herdiansyah; Putu Angga
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 13 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/avi.13.2.157–166

Abstract

Salah satu bakteri yang dapat mencemari air kolam penyu yaitu bakteri dari Genus Vibrio yang termasuk dalam patogen oportunistik biota perairan. Penyu lekang yang merupakan hasil penyelamatan di alam liar memiliki kerentanan terinfeksi bakteri patogen karena munculnya perlukaan pada permukaan tubuhnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika populasi dan identifikasi molekuler Vibrio spp pada air pemeliharaan Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) di TCEC Serangan Bali. Pengambilan sampel air dilakukan secara komposit pada tiga kolam yang berbeda. Pengukuran kelimpahan bakteri meliputi total bacaterial count (TBC), Total Vibrio Count (TVC), Total yellow colony (TYC), dan total green colony (TGC) pada mdia pemeliharaan penyu lekang yang dilakukan tiga kali (hari ke-0, 15, dan 30) dengan pengenceran berseri metode cawan sebar untuk dihitung koloni yang tumbuh. Isolat bakteri Vibrio spp. yang berhasil tumbuh dikonfirmasi jenisnya secara molekuler dengan metode PCR. Hasil penelitian menunjukkan nilai TBC pada air kolam pemeliharaan penyu lekang selama penelitian berfluktuasi. TBC tertinggi yaitu 63,02 log CFU/ml pada hari ke-15 di kolam 2 dan TBC terendah yaitu 4,30 log CFU/ml pada hari ke-30 di kolam 3. Nilai TVC tertinggi yaitu 43,27 log CFU/ml pada hari ke-15 di kolam 2 dan terendah yaitu 9,37 log CFU/ ml pada hari ke-0 di kolam 2. Hasil TGC tertinggi yaitu 7,64 log CFU/ml pada kolam 1 hari ke-0 dan terendah yaitu 4,77 log CFU/ ml pada kolam 3 hari ke-30. Hasil TYC tertinggi yaitu 38,08 log CFU/ml pada kolam 2 hari ke-15 dan terendah yaitu 4,39 log CFU/ ml pada kolam 1 hari ke-0. Hasil elektroforesis menunjukkan bahwa gen 16S rRNA pada DNA bakteri Vibrio berhasil diamplifikasi dan ditunjukkan dengan pita yang berukuran kurang lebih 1416 bp. Teridentifikasi satu isolat bakteri Vibrio parahaemolyticus dari hasil penelitian ini.