Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Konseling Kelompok Dengan Teknik Sosiodrama Menggunakan Media Film Untuk Meningkatkan Empati Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Pekanbaru Aprilianty, Elvira Ocha; Mahdum, Mahdum; Khadijah, Khairiyah
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6060

Abstract

Memiliki sikap empati sangat penting bagi siswa, karna semakin tinggi empati maka semakin bagus cara siswa bersosialisasi. Semakin tinggi kecakapan sosialnya, maka siswa akan mudah membentuk hubungan, membina hubungan baik dengan lingkungan sekitarnya, dan dapat membuat orang disekitarnya merasa nyaman. Maka dari itu, perlu adanya peningkatan tentang empati yang dapat membantu siswa meningkatkan kecakapan sosial dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Konseling Kelompok dengan Teknik Sosiodrama Menggunakan Media Film Untuk Meningkatkan Empati Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Pekanbaru”. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui tingkat empati siswa sebelum dan sesudah pemberian layanan konseling kelompok dengan teknik soiodrama menggunakan media film, mengetahui perbedaan empati sebelum dan sesudah pemberian layanan konseling kelompok dengan teknik sossiodrama menggunakan media film, dan pengaruh pemberian layanan konseling kelompok dengan teknik sosiodrama menggunakan media film untuk meningkatkan empati siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu siswa yang memiliki emati rendah. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini berupa angket atau kuisioner. Kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) Tingkat empati siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pekanbaru sebelum diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik sosiodrama menggunakan media film terdapat 6 orang siswa berada pada kategori rendah dan 2 orang siswa berada pada kategori sedang, Setelah pemberian layanan, tingkat empati siswa mengalami kenaikan, yakni 2 orang siswa berada pada kategori rendah dan 6 orang siswa berada pada kategori tinggi. 2)Adanya peningkatan tingkat empati siswa setelah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik sosiodrama menggunakan media film. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat empati siswa sebelum dan sesudah diberikan treatment. 3) Layanan konseling kelompok dengan teknik sosiodrama menggunakan media film berpengaruh untuk meningkatkan empati siswa