Abstract Rapid developments have driven significant transformations in the business world, including in e-commerce practices, which have now become a vital component of the global economic system. Amid this growth, the need to apply Sharia principles in digital transactions has gained increasing attention, especially in Indonesia, where the majority of the population is Muslim. This study focuses on how the integration of Sharia accounting into e-commerce information systems can create a more trustworthy and sustainable Sharia-based transaction ecosystem in today’s digital era. The research employs a descriptive qualitative approach, utilizing data from academic sources as well as practical and technical documentation. The findings reveal that advancements in information technology have brought major changes to the digital economy, particularly in the e-commerce sector. However, the integration of Sharia accounting with e-commerce information systems still faces several challenges, including technical, regulatory, and comprehension issues related to fiqh muamalah principles. The implications of these findings suggest that to support the growth of Sharia-compliant e-commerce, an accounting system aligned with Sharia principles is needed—one that prioritizes efficiency, transparency, and adherence to fiqh muamalah. Keywords: Digital Transactions; E-commerce; Information System; Sharia Accounting Abstrak Perkembangan pesat mendorong transformasi signifikan dalam dunia bisnis,termasuk dalam praktik e-commerce yang saat ini menjadi hal penting dari sistem ekonomi dunia ditengah pertumbuhan ini, kebutuhan terhadap penerapan prinsip-prinsip syariat dalam transaksi digital semakin menjadi perhatian, khususnya di indonesia yang mayoritas penduduknya adalah muslim. Penelitian ini berfokus pada bagaimana integrasi akuntansi syariah dalam sistem informasi e-commerce dapat menciptakan ekosistem transaksi berbasis syariah yang lebih terpercaya dan berkelanjutan di era digital saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan sunber data yang berasal dari sumber akadameik serta sumber praktis dan dokumentasi teknis, Hasil penelitian menunujukkan bahwa, perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan besar dalam ekonomi digital, terutama dalam sektor e-commerce. Namun, integrasi antara akuntansi syariah dan sistem informasi e-commerce masih menghadapi beberapa tantangan, baik dari sisi teknis, regulatif, maupun pemahaman terhadap prinsip fiqh muamalah. Implikasi dari temuan ini yaitu, untuk memfasilitasi perkembangan e-commerce syariah, diperlukan sistem akuntansi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan mengutamakan efisiensi, transparansi, dan kepatuhan terhadap fiqh muamalah. Kata kunci: Akuntansi Syariah; E-commerce; Sistem Informasi; Transaksi Digital