Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH APLIKASI LIMBAH PADAT KARET REMAH PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) Muhammad Helmy Abdillah; Mila Lukmana; Muhammad Aldi
Agros Journal of Agriculture Science Vol 23, No 2 (2021): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v23i2.1388

Abstract

RI Tujuan penelitian untuk menilai pengaruh aplikasi limbah padat karet remah yang dikombinasi dengan Calsium Ammonium Nitrat pada tanah mineral Podsolik Merah Kuning (PMK) terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, kehijauan daun, jumlah tongkol per tanaman dan berat tongkol per tanaman Jagung Manis. Penelitian menggunakan eksperimental dengan desain percobaan rancangan acak lengkap 5 perlakuan, 4 ulangan, 20 satuan percobaan dan analisis statistik BNT  5%. Perlakuan tersebut yakni, Cr1 : Tanah PMK 10 kg dengan aplikasi 100 g LPKR tanpa penambahan 18 g Calsium Ammonium Nitrat (CAN), PCr0 : Tanah PMK 10 kg dengan aplikasi 18 g CAN, tanpa limbah padat karet remah, PCr1 : Tanah PMK 10 kg dengan aplikasi 18 g CAN dan 100 g LPKR per polibag, PCr2 : Tanah PMK 10 kg dengan aplikasi 18 g CAN dan 200 g LPKR per polibag, PCr3 : Tanah PMK 10 kg dengan aplikasi 18 g CAN dan 300 g LPKR per polibag. Hasil: terdapat pengaruh dari aplikasi limbah padat karet remah yang diaplikasikan pada tanah Podsolik Merah Kuning terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, kehijauan daun, jumlah tongkol per tanaman dan berat tongkol per tanaman. Perlakuan PCr2 menjadi perlakuan terbaik namun nilainya tidak berpengaruh nyata dibandingkan PCr3 meskipun indeks dari masing-masing nilai peubah menunjukkan PCr3 yang tertinggi.
ANALISIS FAKTOR SOSIODEMOGRAFI YANG MEMPENGARUHI PERILAKU AKTIVITAS FISIK PADA PENDERITA DIABETES TIPE 2 DI KABUPATEN JEMBER: Analysis of Sociodemographic Factors Affecting The Behavior Of Physical Activity In Tipe 2 Diabetes In Jember District Muhammad Aldi; Rondhianto Rondhianto; Akhmad Zainur Ridlo
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1421

Abstract

Perilaku aktivitas fisik sesuai rekomendasi dapat mencegah terjadinya komplikasi akibat diabetes, serta dapat memperlambat perkembangan komplikasi. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku aktivitas fisik pada penderita diabetes melitus tipe 2 adalah kondisi sosiodemografi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh faktor sosiodemografi terhadap aktivitas fisik pada penderita diabetes tipe 2. Metode penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah penderita diabetes melitus tipe 2 di Kabupaten Jember, dengan sample size 130 responden menggunakan teknik multistage random sampling. Variabel penelitian ini adalah perilaku aktivitas fisik sebagai variabel dependen dan faktor sosiodemografi sebagai variabel independen yang terdiri dari usia, jenis kelamin, status pernikahan, tingkat penghasilan, tingkat pendidikan, suku bangsa dan tipe keluarga. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik dengan uji regresi logistik berganda ordinal (?= 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dari responden mempunyai perilaku aktivitas fisik dalam kategori sedang (49,2%). Hasil uji goodness of fit menunjukkan model sudah fit (p = 0,045). Hasil uji parameter parsial menunjukkan bahwa faktor sosiodemografi yang signifikan mempengaruhi perilaku aktivitas fisik yaitu suku bangsa (p = 0,034) dan tipe keluarga (p = 0,002) dengan R2 = 0,186, yang berarti variabel independen mampu menjelaskan variabel perilaku aktivitas fisik sebesar 18,6%. Upaya peningkatan perilaku aktivitas fisik seyogyanya memperhatikan faktor sosiodemografi terutama suku bangsa dan tipe keluarga untuk meningkatkan pengelolaan mandiri dan kualitas hidup penderita diabetes melitus tipe 2.
Tahapan Pemeriksaan dan Pengajuan Upaya Hukum Dalam Pelaksanaan Putusan Hakim Untuk Perkara Pidana Secara Umum Safari, Safari; Muhammad Aldi; Iskandar Riski; Fathullah, Fathullah
KRAKATAU (Indonesian of Multidisciplinary Journals) Vol. 1 No. 1 (2023): Agustus
Publisher : Desanta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In a crime problem, there will be many processes that will be faced by both law enforcement and the parties involved in the crime, one of the processes that really requires a very large level of energy is the inspection process. In this examination process there will be many stages that must be passed from examining case files, examining witnesses, expert witnesses, defendants to supporting documents as evidence of the crime which will eventually end in a judge's decision and how legal remedies are taken by the parties. -the parties involved where in this legal effort there will be many stages that will be passed to get justice from the start of appeal, cassation, clemency to the last is review and ends with the implementation of the judge's decision which has been determined whether the original decision or the decision after filing a legal remedy the. This study uses a research method with descriptive analysis by conducting data analysis by conducting interviews with related parties. The purpose of this research is for readers to understand more about the stages of examining criminal cases and how to deal with them.
Islamic Religious Education Curriculum as a Vessel for Developing Islamic Character in the Modern Era Muhammad Aldi; Juliani; Nazwa Intani; Pingkan Nabila; Sutia Nur Aulia Liza
Journal of Contemporary Islamic Primary Education Vol 2 No 3 (2024): April
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/jcipe.v2i3.303

Abstract

Islamic Religious Education (PAI) plays a vital role in shaping the Islamic character of students in the modern era. The PAI curriculum is designed to instill Islamic values that are relevant to contemporary challenges, helping to shape individuals with noble morals and integrity. This article discusses the implementation of the PAI curriculum in character building, the methods used, and the challenges faced in the context of modernization.
ANTROPOLOGI AGAMA DAN TEOLOGI AGAMA: MENELUSURI KETERKAITAN PERSPEKTIF MANUSIA DAN KEILAHIAN DALAM KONTEKS KEAGAMAAN Muhammad Aldi; Retisfa Khairanis
Journal Central Publisher Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i2.342

Abstract

Latar Belakang : Artikel ini berlatar belakang untuk mengkaji keterkaitan antara antropologi agama dan teologi agama dalam memahami dimensi manusia dan keilahian dalam konteks keagamaan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana kedua disiplin ilmu tersebut berinteraksi dalam membentuk persepsi terhadap keyakinan dan praktik agama, serta bagaimana pandangan tentang manusia dan Tuhan saling memengaruhi dalam kehidupan keagamaan. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur untuk mengkaji karya-karya ilmiah yang relevan dalam bidang antropologi agama dan teologi agama. Metode analisis komparatif digunakan untuk mengeksplorasi hubungan antara pemahaman antropologis tentang manusia dan pandangan teologis tentang Tuhan, serta untuk menilai bagaimana kedua perspektif tersebut saling memperkaya satu sama lain dalam konteks berbagai tradisi keagamaan. Hasil dan Pembahasan : Penelitian ini menemukan bahwa antropologi agama memberikan wawasan yang mendalam tentang praktik keagamaan manusia, sementara teologi agama memberikan penjelasan tentang sifat dan peran Tuhan dalam agama-agama tersebut. Kedua bidang ini saling melengkapi, dengan antropologi agama menyajikan konteks sosial dan budaya di mana teologi berkembang, sementara teologi agama memberikan makna transenden terhadap pengalaman keagamaan manusia. Kesimpulan : Artikel ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman yang lebih holistik tentang hubungan antara manusia dan Tuhan dalam tradisi agama. Dengan mengintegrasikan perspektif antropologi dan teologi, penelitian ini membuka peluang untuk pengembangan pendekatan interdisipliner dalam studi agama yang lebih kaya dan kontekstual. Implikasinya, studi ini dapat memperkuat dialog antara disiplin ilmu sosial dan keagamaan, serta membantu dalam memahami dinamika kehidupan keagamaan yang lebih kompleks dalam masyarakat multicultural
INTERAKSI PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI DALAM PENGEMBANGAN PROFESI GURU: MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG MENARIK DAN INTERAKTIF Retisfa Khairanis; Muhammad Aldi
Journal Central Publisher Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i2.343

Abstract

Latar Belakang : Di era digital seperti sekarang ini, tantangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan interaksi di dalam kelas menjadi semakin kompleks, terutama bagi para guru yang harus beradaptasi dengan teknologi baru. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana interaksi pembelajaran berbasis teknologi dapat berkontribusi pada pengembangan profesional guru dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik dan interaktif. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Subjek penelitian terdiri dari guru-guru di berbagai jenjang pendidikan yang terlibat dalam pelatihan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema yang muncul dari hasil wawancara. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi dalam pembelajaran tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar guru melalui kolaborasi dan pertukaran ide. Selain itu, penggunaan perangkat teknologi seperti aplikasi pembelajaran dan platform online terbukti efektif dalam menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis. Kesimpulan : Penelitian ini mencakup rekomendasi bahwa perlunya pelatihan berkelanjutan bagi para guru dalam penggunaan teknologi serta integrasi metode pembelajaran berbasis teknologi ke dalam kurikulum untuk mendukung pengembangan keprofesian berkelanjutan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan strategi pendidikan yang lebih inovatif dan responsif terhadap kebutuhan zaman.
EPISTEMOLOGI FILSAFAT ILMU: METODE ILMIAH DAN NON-ILMIAH DALAM PENELITIAN Retisfa Khairanis; Muhammad Aldi
Journal Central Publisher Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i2.345

Abstract

Latar Belakang : Penelitian ini membahas epistemologi filsafat ilmu dengan fokus pada metode ilmiah dan non-ilmiah, termasuk positivisme, post-positivisme, dan konstruktivisme. Pemahaman berbagai pendekatan epistemologis sangat penting dalam konteks penelitian untuk menghasilkan pengetahuan yang valid dan relevan. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi perbandingan antara metode ilmiah dan non-ilmiah serta implikasinya terhadap metodologi penelitian. Metode : Metode yang digunakan adalah kajian literatur, di mana penulis mengumpulkan dan menganalisis sumber-sumber akademis yang relevan untuk memberikan gambaran komprehensif tentang topik ini. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ilmiah, yang didasarkan pada positivisme, menekankan pengamatan objektif dan pengujian hipotesis, sementara post-positivisme mengakui kompleksitas realitas dan pentingnya konteks dalam memahami fenomena. Konstruktivisme menyoroti bahwa pengetahuan dibangun melalui interaksi sosial dan pengalaman individu. Integrasi antara metode ilmiah dan non-ilmiah dapat memperkaya pemahaman kita tentang realitas serta meningkatkan kualitas penelitian di berbagai disiplin ilmu. Kesimpulan : Pemahaman mendalam tentang berbagai pendekatan epistemologis memungkinkan peneliti untuk memilih metode yang paling tepat dalam menjawab pertanyaan penelitian, sehingga menghasilkan pengetahuan yang lebih komprehensif dan dapat diterapkan.
INTERPRETASI MAKNA HADITS-HADITS KESEHATAN MENTAL DALAM MENGATASI STRES DAN KECEMASAN: PERSPEKTIF PSIKOLOGI ISLAM Retisfa Khairanis; Muhammad Aldi
Journal Central Publisher Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i2.347

Abstract

Latar Belakang : Stres dan kecemasan merupakan masalah kesehatan mental yang umum dihadapi masyarakat modern. Dalam Islam, hadis-hadis Nabi Muhammad SAW seringkali memberikan panduan untuk mengatasi masalah ini. Namun, interpretasi makna hadis-hadis tersebut dalam konteks psikologi Islam masih perlu dieksplorasi lebih lanjut. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menginterpretasikan makna hadis-hadis kesehatan mental dalam mengatasi stres dan kecemasan dari perspektif psikologi Islam. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif terhadap hadis-hadis yang relevan. Data dikumpulkan dari sumber-sumber hadis yang terpercaya dan dianalisis untuk menemukan tema-tema yang terkait dengan kesehatan mental. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis-hadis tentang kesehatan mental menekankan pentingnya iman, doa, dan amal shaleh dalam mengatasi stres dan kecemasan. Tema-tema seperti sabar, syukur, dan tawakkal ditemukan sebagai strategi efektif dalam menghadapi tekanan mental. Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa hadis-hadis kesehatan mental dapat menjadi sumber inspirasi penting dalam psikologi Islam untuk mengatasi stres dan kecemasan. Temuan ini dapat membantu mengembangkan strategi terapi yang lebih holistik dan berbasis nilai-nilai Islam.
KAJIAN FONETIK AKUSTIK DIALEK ARAB DI LINGKUNGAN URBAN DAN PEDESAAN Retisfa Khairanis; Muhammad Aldi
Journal Central Publisher Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i2.348

Abstract

Latar Belakang : Penelitian ini didasari oleh minimnya kajian sistematis yang membandingkan variasi fonetik akustik dialek Arab di kedua lingkungan tersebut, padahal perbedaan sosio-ekonomi dan budaya dapat memengaruhi pola ujaran. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara komprehensif literatur mengenai fonetik akustik dialek Arab yang dituturkan di lingkungan urban dan pedesaan. Metode : Metode yang digunakan adalah kajian literatur sistematis (systematic literature review) dengan menganalisis artikel jurnal, buku, dan sumber relevan lainnya yang terbit dalam rentang waktu tertentu. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam realisasi fonem, durasi, intensitas, dan pola intonasi antara dialek urban dan pedesaan. Perbedaan ini disebabkan oleh faktor seperti urbanisasi, migrasi, kontak bahasa, dan konservatisme linguistik. Pembahasan mendalam terkait faktor-faktor tersebut menghasilkan pemahaman yang lebih kaya mengenai dinamika variasi bahasa Arab. Kesimpulan : Kesimpulan dari kajian ini adalah perlunya penelitian lebih lanjut yang melibatkan data empiris untuk menguji hipotesis yang dihasilkan dari literatur. Penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya mempertimbangkan konteks sosio-kultural dalam studi dialek Arab serta implikasinya terhadap pengajaran bahasa dan pelestarian warisan budaya.
KEBEBASAN DAN KEADILAN MENGGALI PEMIKIRAN ETIS JOHN STUART MILL DI TENGAH TANTANGAN KONTEMPORER Muhammad Aldi; Retisfa Khairanis
Journal Central Publisher Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i2.349

Abstract

Latar Belakang : Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya memahami konsep kebebasan dan keadilan dalam masyarakat kontemporer, terutama di tengah kemajuan teknologi dan globalisasi. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pemikiran etis John Stuart Mill tentang utilitarianisme dan kebebasan individu dapat membantu menyelesaikan tantangan kebebasan dan keadilan di era modern. Metode : Metode penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur dengan menganalisis karya-karya Mill, terutama "On Liberty" dan konsep utilitarianisme. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip Mill tentang kebebasan individu dan prinsip merugikan orang lain tetap relevan dalam menyeimbangkan kebebasan dengan kepentingan masyarakat. Pembahasan juga menekankan pentingnya memahami keadilan sebagai kesetaraan dan distribusi kebebasan dasar secara adil. Kesimpulan : Penelitian ini menegaskan bahwa pemikiran John Stuart Mill tentang kebebasan dan keadilan tetap menjadi inspirasi bagi pengembangan hak asasi manusia dan penyelesaian isu-isu kontemporer, membantu masyarakat modern dalam mengatasi tantangan kebebasan dan keadilan di tengah kemajuan teknologi dan globalisasi.