Penurunan dan pencegahan stunting menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk ibu-ibu rumah tangga, di antaranya dengan menyediakan makanan sehat dan bergizi. Bagi masyarakat di Kecamatan Baguala, khususnya di daerah Benteng Karang, Desa Passo sebagai lokasi khusus penanganan stunting di Kota Ambon, pemenuhan sayur sehat masih menjadi kendala karena hanya tergantung dari membeli. Keadaan ekonomi rumah tangga sering menyebabkan kebutuhan sayur tidak terpenuhi. Penelitian ini bertujuan menganalisis kapasitas kelompok ibu-ibu rumah tangga anggota kelompok Arika Ama Ory dalam membudidayakan sayuran secara hidroponik dan mengolah makanan bergizi dan sehat untuk penurunan dan pencegahan stunting serta melakukan upaya untuk meningkatkan kapasitas tersebut. Penelitian dilakukan dengan mengambil kelompok Arika Ama Ory sebagai populasi sekaligus sampel penelitian. Seluruh anggota kelompok dijadikan responden dan sumber data primer. Data sekunder diperoleh dari berbagai instansi terkait. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas kelompok Arika Ama Ory masih perlu ditingkatkan dan kegiatan sosialisasi dan pelatihan menggunakan pendekatan kelompok berhasil meningkatkan kapasitas kelompok Arika Ama Ory dalam membudidayakan sayuran secara hidroponik dan menyediakan makanan bergizi dan sehat. Diharapkan kelompok ini dapat membantu memenuhi kebutuhan sayur rumah tangga di Benteng Karang Desa Passo sehingga dapat mendukung penurunan dan pencegahan stunting.