ABSTRACT Preoperative anxiety is a common emotional response experienced by patients before undergoing surgical procedures. One of the factors influencing anxiety levels is family support. This study aims to determine the relationship between family support and preoperative anxiety levels among patients in the inpatient ward of Curug Cikaso RSUD Jampangkulon. This research employed a quantitative method with a cross-sectional approach. The population included all preoperative patients hospitalized in Curug Cikaso ward from March 25 to April 5, 2025. A total sampling technique was used, with 32 respondents participating in the study. Research instruments consisted of a family support questionnaire and an anxiety level scale based on the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Data were analyzed using the Chi-square test. The results showed that most preoperative patients who received good family support experienced mild anxiety, while those without family support tended to experience moderate to severe anxiety. Statistical analysis indicated a significant relationship between family support and preoperative anxiety levels (p < 0.05).In conclusion, there is a significant relationship between family support and preoperative anxiety among patients. Therefore, it is recommended that hospitals involve families actively in the care process to help reduce patients' anxiety before surgery. Keywords: Family Support, Anxiety, Preoperative, Patients ABSTRAK Kecemasan preoperasi merupakan respons emosional yang umum dialami pasien sebelum menjalani tindakan pembedahan. Salah satu faktor yang memengaruhi tingkat kecemasan adalah dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien preoperasi di ruang rawat inap Curug Cikaso RSUD Jampangkulon. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien preoperasi yang dirawat di ruang Curug Cikaso selama periode 25 Maret hingga 5 April 2025. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah responden sebanyak 32 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner dukungan keluarga dan tingkat kecemasan berdasarkan skala Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien preoperasi yang mendapat dukungan keluarga baik mengalami kecemasan ringan, sedangkan pasien yang tidak mendapat dukungan keluarga cenderung mengalami kecemasan sedang hingga berat. Uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien preoperasi (p < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kecemasan pasien preoperasi. Oleh karena itu, diharapkan pihak rumah sakit dapat melibatkan keluarga secara aktif dalam proses perawatan untuk menurunkan kecemasan pasien sebelum operasi. Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Kecemasan, Preoperasi, Pasien.