ABSTRACT Pediculus humanus capitis (head lice) is a parasite commonly found in elementary school–aged children, particularly in environments characterized by high population density and suboptimal sanitation. Preventive and eradication behaviors toward head lice are strongly influenced by numerous factors, including the characteristics and level of knowledge of mothers as primary caregivers. This study aims to examine the relationship between mothers’ age, education level, employment status, and knowledge, and their behaviors in preventing and eradicating Pediculosis capitis in children. A descriptive correlational study using a quantitative, cross-sectional approach was conducted. The sample comprised 84 mothers of female students at SDN Paseban 03 Jakarta, selected via total sampling. Data were collected using a closed-ended questionnaire that had been validated and tested for reliability. Analysis was performed using Kendall’s Tau-c and Chi-square tests. The results demonstrated a significant relationship between mothers’ education level, employment status, and knowledge and their behaviors in preventing and eradicating Pediculosis capitis (p < 0.05), whereas no significant relationship was found between mothers’ age and their behaviors (p > 0.05). These findings underscore the importance of health education interventions tailored to mothers’ educational and socioeconomic backgrounds to enhance preventive behaviors against lice infestation in elementary-aged children. Therefore, schools are encouraged to play an active role by implementing regular health education programs for parents to increase understanding and involvement in prevention and eradication efforts. Keywords: Pediculus Humanus Capitis; Age, Education Level, Employment, Knowledge and Behavior. ABSTRAK Pediculus humanus capitis (kutu rambut) merupakan parasit yang sering ditemukan pada anak usia sekolah dasar, terutama di lingkungan dengan tingkat kepadatan tinggi dan sanitasi yang kurang optimal. Perilaku pencegahan dan pemberantasan kutu rambut sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk karakteristik dan pengetahuan ibu sebagai pengasuh utama anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan pengetahuan ibu dengan perilaku dalam mencegah serta memberantas Pediculosis capitis pada anak. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif dan metode cross-sectional. Sampel terdiri dari 84 responden yang merupakan ibu dari siswi SDN Paseban 03 Jakarta, yang dipilih melalui total sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner tertutup yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan menggunakan uji Kendall’s Tau-c dan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara tingkat pendidikan, pekerjaan, dan pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahan dan pemberantasan Pediculosis capitis (p < 0,05), sedangkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan perilaku ibu (p > 0,05). Temuan ini mengindikasikan pentingnya intervensi berbasis edukasi kesehatan yang disesuaikan dengan tingkat pendidikan dan sosial ekonomi ibu untuk meningkatkan perilaku pencegahan infestasi kutu rambut pada anak sekolah dasar. Oleh karena itu, pihak sekolah diharapkan dapat berperan aktif melalui program penyuluhan kesehatan rutin kepada orang tua guna meningkatkan pemahaman dan keterlibatan dalam upaya pencegahan serta pemberantasan kutu rambut. Kata Kunci: Pediculus Humanus Capitis, Usia, Tingkat Pendidikan, Pekerjaan, Pengetahuan dan Perilaku