Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Peran Konseling Kesehatan Terhadap Kepatuhan Pasien Penyakit Jantung Koroner Di Poliklinik RSUD Cengkareng Masyithah Masyithah; Yeni Koto; Sancka Stella G.Sihura
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 8 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Jantung masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Tujuan penelitian ini yaitu Mengetahui pengaruh peran konseling kesehatan terhadap kepatuhan pasien Penyakit Jantung Koroner di Poliklinik RSUD Cengakareng. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Experiment with one quivalent control group pretest - posttest design Populasi yang menjadi fokus penelitian adalah seluruh pasien yang terdiagnosis dengan Penyakit Jantung Koroner dan sedang menjalani perawatan di RSUD Cengkareng dengan mempertimbangkan kriteria inklusi dan eksklusi,  Populasi yang diambil yaitu sebanyak 20 responden. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non-probability sampling. Alat pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner. Analisa mengunakan univariat dan bivariat menggunakan uji Paired T-test atau uji Wilcoxon. Karakteristik pasien Penyakit Jantung Koroner kategori 58.4-59.3 tahun, jenis kelamin dengan laki-laki sebanyak 13 responden (65%), Sebagian besar responden memiliki Pendidikan SD sebanyak 10 responden ( 50%). Status pekerjaan sebagian besar tidak bekerja sebanyak 11 responden (55%). Riwayat penyakit responden Sebagian besar di sebabkan karena Penyakit Jantung Koroner sebanyak 13 responden (65%).Hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan. Pada uji independent t test memiliki nilai p (<.001) < 0.05 sehingga Ho ditolak (ada pengaruh) yang artinya ada perbedaan kepatuhan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Nilai cohen’s d effect size memiliki nilai -5.84 yang  artinya penelitian ini menunjukan efek yang sangat kuat, yang berarti ada perbedaan signifikan secara praktisi dan statistic antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol