Perkembangan teknologi digital mendorong lahirnya berbagai inovasi dalam sistem pembayaran, salah satunya adalah dompet digital seperti ShopeePay. ShopeePay menawarkan kemudahan akses, kecepatan transaksi, dan fitur layanan yang beragam, sehingga menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan transaksi digital. Dalam konteks strategi pemasaran modern, penggunaan dompet digital tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis secara simultan maupun parsial pengaruh persepsi kemudahan dan fitur layanan terhadap penggunaan ShopeePay sebagai alat transaksi digital, khususnya di wilayah Jakarta Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna aktif ShopeePay di Jakarta Barat. Sedangkan responden atau sampelnya berjumlah 65 responden. Sampling data yang diperoleh melalui kuesioner dengan uji analisis data yaitu uji validitas dan reabilitas, uji asumsi klasik data yaitu uji normalitas, uji heterokedastisitas, uji multikolinearitas dan uji linier berganda, uji hipotesis yaitu ada uji T dan uji F, serta ada uji koefesien determinasi (R2). Penelitian ini menggunakan deskriptif data dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan purposive sampling. Pada variabel persepsi kemudahan nilai t hitung sebesar 13,310. Hal ini menunjukan bahwa nilai t hitung > t tabel, yaitu 13,310 > 1,998, dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Dengan demikian Ho1 ditolak Ha1 diterima, Hasil analisis pada uji f bahwa nilai f hitung 153,634 > f tabel 3,145 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Maka disimpulkan terdapat pengaruh signifikansi variabel X1 dan X2 terhadap Y sehingga Ha3 diterima dan Ho3 ditolak. Berdasarkan hasil uji F (ANOVA) menunjukan bahwa persepsi kemudahan dan fitur layanan secara simultan atau bersama-sama terhadap penggunaan ShopeePay di Jakarta Barat