Era Society 5.0 menuntut guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk meningkatkan kompetensi dalam memanfaatkan teknologi demi mendukung pembelajaran yang adaptif dan relevan. Namun, keterbatasan literasi digital guru serta infrastruktur pendidikan yang belum merata masih menjadi tantangan utama dalam pengembangan kurikulum berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam penerapan kurikulum PAI berbasis teknologi pada era digital, dengan fokus pada peningkatan profesionalitas guru dalam menghadapi dinamika teknologi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, melibatkan analisis literatur dari jurnal, buku, dan dokumen ilmiah lainnya. Data dianalisis secara deskriptif melalui teknik analisis isi guna menemukan tema utama terkait integrasi teknologi dalam kurikulum PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan berkelanjutan dan dukungan infrastruktur teknologi merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan digitalisasi. Selain itu, penerapan kurikulum berbasis teknologi terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi aktif siswa dan memperkuat pemahaman materi keagamaan jika dilakukan dengan perencanaan yang matang. Kesimpulannya, pengembangan kurikulum PAI berbasis teknologi di era Society 5.0 memerlukan dukungan sinergis dari berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan pendidikan agama yang modern namun tetap berakar pada nilai-nilai keislaman, sehingga dapat membentuk generasi yang cerdas secara digital dan berakhlak mulia.