Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Pengendalian Material Requirement Planning Pada Umkm Roti Bariklanadi Simo Boyolali Maharani, Dona Fitriana; Widajanti, Erni
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2813

Abstract

Di Indonesia, UMKM memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, termasuk di Kabupaten Boyolali. Namun, Banyak dari mereka masih menggunakan metode manual untuk mencatat dan mengelola bahan baku, seperti pencatatan stok secara manual atau perencanaan produksi yang kurang terstruktur.masih ada banyak masalah yang menghalangi keberlanjutan operasi UMKM. Roti Bariklana di Simo Boyolali merupakan usaha yang bergerak di bidang industri makanan, masalah yang dihadapi oleh perusahaan adalah apakah efisien dan apakah pegendalian persediaan bahan baku UMKM Roti Bariklana di Simo Boyolali sudah efisien dan apakah penggunaan metode Material Requirement Planning (MRP) mengefesiesikan biaya persediaan bahan baku pada UMKM Roti Bariklana. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mempertimbangkan perusahaan dalam mengefisienkan biaya persediaan bahan baku. Metode yang digunakan dalam analisis data menggunakan teknik Lot For Lot (LFL), Economic Order Quantity (EOQ) dan Period Order Quantity (POQ). Data yang diperlukan adalah gambaran umum UMKM Roti Bariklana di Simo Boyolali, proses produksi, data penggunaan bahan baku, data persediaan bahan baku, data biaya simpan, dan data biaya simpan. Teknik data dengan wawancara. Dibandingkan dengan metode Material Requirement Planning (MRP), biaya persediaan bahan baku menurut kebijakan perusahaan saat ini kurang efisien. Perbandingan total biaya menunjukkan bahwa biaya persediaan bahan baku menurut kebijakan perusahaan sebesar 2.462.000 lebih tinggi daripada metode LFL sebesar 1.483.500, EOQ sebesar 1.966.000, dan POQ sebesar 1.483.500.