Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Transformasi Budaya Organisasi dan Dampaknya terhadap Kinerja Bisnis: Strategi Adaptasi di Era Ekonomi Digital Aisha, Neila; Mahilan, Ahdan; Saefullah, Aep
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2911

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui systematic literature review terhadap 15 artikel ilmiah yang terbit antara tahun 2019 hingga 2025. Latar belakang penelitian berangkat dari dorongan pemerintah untuk mempercepat proses digitalisasi nasional serta kebutuhan perusahaan dalam menghadapi tantangan era ekonomi digital. Dalam konteks tersebut, sistem WT-ERP diposisikan sebagai solusi strategis yang tidak hanya mendukung efisiensi operasional, tetapi juga memperkuat kapasitas organisasi menuju pertumbuhan berkelanjutan. Hasil kajian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara budaya organisasi tradisional dan budaya digital. Budaya tradisional yang cenderung hierarkis, birokratis, dan kurang fleksibel sering menjadi hambatan dalam adopsi teknologi baru. Sebaliknya, budaya digital yang berorientasi pada fleksibilitas, kolaborasi lintas fungsi, serta inovasi berkelanjutan terbukti mampu meningkatkan kecepatan pengambilan keputusan, mempercepat siklus inovasi, dan memperkuat daya saing perusahaan di pasar global. Pendorong utama transformasi budaya digital meliputi kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), cloud computing, serta meningkatnya ekspektasi generasi milenial dan Gen Z yang mendominasi tenaga kerja. Tantangan yang dihadapi mencakup resistensi internal, keterbatasan kompetensi digital, serta kesenjangan antarunit organisasi. Untuk menjawab tantangan tersebut, solusi yang diidentifikasi adalah pelatihan literasi digital, peningkatan kapasitas SDM, dan penerapan kepemimpinan transformatif yang adaptif. Studi kasus di PT Strategic Partner Solutions menegaskan relevansi model perubahan Kurt Lewin sebagai kerangka pengelolaan transisi. Dengan demikian, penelitian ini menekankan bahwa penguatan SDM dan kepemimpinan adaptif merupakan faktor kunci keberhasilan transformasi budaya digital berbasis WT-ERP.