Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Apakah Keadilan Distributif dan Stres Kerja Dapat Mempengaruhi Perilaku Kerja Kontraproduktif Karyawan? Bustan, Andi Multazam; Sjahruddin, Herman; Hamiddin, Muhammad Irwan Nur
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2960

Abstract

Perilaku kerja kontraproduktif (counterproductive work behaviour/CWB) memainkan peran penting dalam riset sumberdaya manusia, hal ini diakibatkan karena perilaku kerja kontraproduktif memberikan dampak negatif terhadap perusahaan, CWB dapat menyebabkan kerugian finansial, menurunkan produktivitas, dan merusak reputasi perusahaan, sehingga penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kontraproduktif, seperti keadilan distributif dan stress kerja. Bahwa perusahaan yang dapat memberikan keadilan dalam pendistribusian pekerjaan kepada karyawan dan meminimalkan stress kerja yang dialami karyawan cenderung dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif sehingga CWB dapat diminimalisir. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh keadilan distributif dan stres kerja terhadap perilaku kerja kontraproduktif karyawan. Perilaku kerja kontraproduktif (counterproductive work behaviour/CWB) merupakan isu saat ini. CWB dapat menurunkan produktivitas, meningkatkan kesalahan, dan merusak kualitas pekerjaan sehingga penting untuk mengidentifikasi faktor penyebabnya yang kemudian dapat digunakan untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berlandaskan pada filsafat positivism yang berorientasi untuk menguji dan menganalisis pengaruh keadilan distributif dan stres kerja terhadap perilaku kerja kontraproduktif pada 71 karyawan PT.XYZ, Hasil analisis regresi ganda memberikan bukti bahwa keadilan distributif berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap perilaku kerja kontraproduktif, bahwa rendahnya keadilan distributive yang dirasakan karyawan dalam pelaksanaannya tidak memberikan efek yang nyata pada perilaku kerja kontraproduktif. Pada kausalitas lainnya ditemukan bukti bahwa stres kerja yang dialami karyawan berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku kerja kontraproduktif. Semakin tinggi stres kerja yang dialami karyawan, maka semakin tinggi kecenderungan karyawan untuk menampilkan perilaku kontraproduktif (berperilaku menyimpang) di tempat kerja.