Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INVESTIGASI KESEHATAN PERBANKAN MENGGUNAKAN METODE RGEC DAMPAKNYA TERHADAP PROFITABILITAS Syahrul, Syahrul; Sjahruddin, Herman; Hamiddin, Muhammad Irwan Nur; Syar, Alimuddin
JURNAL DIMENSI Vol 14, No 2 (2025): JURNAL DIMENSI (JULI 2025)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/dms.v14i2.7664

Abstract

The success of a financial institution, such as a bank, in carrying out its operational activities can be seen through its health level measured by the RGEC method (risk profile, good corporate governance, earning, and capital) and its impact on profitability proxied by return on assets (ROA).The assessment of a bank's health not only serves as an indicator of financial stability but also acts as a signal of trust for investors and stakeholders. This quantitative research aims to investigate the impact of RGEC on ROA at Bank Sulselbar for the 2014-2023 period, using total sampling technique, with 40 financial statements analyzed using multiple linear regression through Eviews-13 software. The investigation results show that RGEC, measured by a low risk profile and earnings in its implementation, can indeed increase the bank's profitability, while good corporate governance, which has been well implemented, proves to have a significant influence in explaining profitability. In the final test, high capital was found not to increase the bank's profitability
Apakah Keadilan Distributif dan Stres Kerja Dapat Mempengaruhi Perilaku Kerja Kontraproduktif Karyawan? Bustan, Andi Multazam; Sjahruddin, Herman; Hamiddin, Muhammad Irwan Nur
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2960

Abstract

Perilaku kerja kontraproduktif (counterproductive work behaviour/CWB) memainkan peran penting dalam riset sumberdaya manusia, hal ini diakibatkan karena perilaku kerja kontraproduktif memberikan dampak negatif terhadap perusahaan, CWB dapat menyebabkan kerugian finansial, menurunkan produktivitas, dan merusak reputasi perusahaan, sehingga penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kontraproduktif, seperti keadilan distributif dan stress kerja. Bahwa perusahaan yang dapat memberikan keadilan dalam pendistribusian pekerjaan kepada karyawan dan meminimalkan stress kerja yang dialami karyawan cenderung dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif sehingga CWB dapat diminimalisir. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh keadilan distributif dan stres kerja terhadap perilaku kerja kontraproduktif karyawan. Perilaku kerja kontraproduktif (counterproductive work behaviour/CWB) merupakan isu saat ini. CWB dapat menurunkan produktivitas, meningkatkan kesalahan, dan merusak kualitas pekerjaan sehingga penting untuk mengidentifikasi faktor penyebabnya yang kemudian dapat digunakan untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berlandaskan pada filsafat positivism yang berorientasi untuk menguji dan menganalisis pengaruh keadilan distributif dan stres kerja terhadap perilaku kerja kontraproduktif pada 71 karyawan PT.XYZ, Hasil analisis regresi ganda memberikan bukti bahwa keadilan distributif berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap perilaku kerja kontraproduktif, bahwa rendahnya keadilan distributive yang dirasakan karyawan dalam pelaksanaannya tidak memberikan efek yang nyata pada perilaku kerja kontraproduktif. Pada kausalitas lainnya ditemukan bukti bahwa stres kerja yang dialami karyawan berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku kerja kontraproduktif. Semakin tinggi stres kerja yang dialami karyawan, maka semakin tinggi kecenderungan karyawan untuk menampilkan perilaku kontraproduktif (berperilaku menyimpang) di tempat kerja.