Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap resiliensi narapidana residivis di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Serang. Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena rendahnya dukungan keluarga yang diterima oleh narapidana residivis, yang berdampak pada kemampuan mereka dalam menghadapi tekanan psikologis selama menjalani masa hukuman. Dukungan keluarga yang mencakup aspek emosional, penghargaan, instrumental, dan informasional diyakini memiliki peran penting dalam meningkatkan ketahanan diri atau resiliensi narapidana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi linear sederhana. Populasi penelitian berjumlah 156 narapidana residivis dengan sampel sebanyak 112 responden yang dipilih menggunakan teknik sampling total. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner berskala Likert dan dianalisis menggunakan program SPSS versi 29 melalui uji normalitas, uji t, dan uji determinasi untuk mengetahui besaran pengaruh antarvariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap resiliensi narapidana residivis, dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan koefisien determinasi sebesar 0,556. Artinya, dukungan keluarga memberikan kontribusi sebesar 55,6% terhadap peningkatan resiliensi narapidana residivis, sementara 44,4% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Dengan demikian, semakin tinggi dukungan keluarga yang diterima narapidana, maka semakin kuat pula kemampuan mereka untuk beradaptasi, bangkit dari kesulitan, dan menjalani proses pembinaan dengan lebih baik.