Salah satu tugas utama seorang dosen adalah sebagai pendidik profesional yang berkualitas. Hal tersebut dapat terlaksanakan jika dosen memiliki kinerja yang optimal agar memenuhi standar kompetensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan perguruan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang kompeten. Maka, evaluasi kinerja perlu dilaksanakan guna mengetahui tingkat kompetensi dosen sebagai pendidik, terutama dimata mahasiswa. Penelitian terdahulu telah menggunakan berbagai metode keputusan untuk mengevaluasi hasil kerja. Namun, metode TOPSIS menjadi metode yang lebih mudah untuk diterapkan pada penelitian ini. Sebelumnya, evaluasi kinerja dosen bersifat subjektif dan tidak terstruktur sehingga memberikan hasil yang kurang akurat dan tidak objektif. Penelitian ini menerapkan metode TOPSIS sebagai metode yang memperhitungkan kriteria kompetensi agar menghasilkan informasi yang objektif dan terstruktur sesuai dengan standar. Kriteria kompetensi yaitu, pendagogik, profesional, kepribadian dan sosial. Hasil analisis metode TOPSIS dapat memberikan pendekatan secara objektif yaitu dosen TRPL 1 memiliki nilai terbesar yaitu 1 dan dosen TRPL 2 memiliki nilai terkecil yaitu 0. Hal ini dapat menjadi dasar pengembangan dan peningkatan kualitas dosen, serta langkah evaluasi kinerja yang terukur, tersruktur dan transparan. Selanjutnya capaian kinerja setiap dosen dapat dievaluasi untuk pengembangan dan perbaikan kualitas berdasarkan kendala atau masalah, sehingga hasil evaluasi menjadi dasar dalam pengambilan keputusan dalam memberikan penghargaan atau pembinaan.