., Devita Kurnia Sari
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEGIATAN INOVASI “MANTAN GIRANG SAYAMLOR" MAKANAN TAMBAHAN GIZI KURANG SATE AYAM KELOR DI DESA SUMBER JAYA LAMPUNG SELATAN TAHUN 2024 Utami, Vida Wira; Iqmy, Ledy Octaviani; Sari, Devi Kurnia; Rosmiyati, Rosmiyati
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v6i1.15302

Abstract

Gizi kurang (underweight) merupakan suatu keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh konsumsi gizi yang tidak cukup sesuai kebutuhan dalam jangka waktu tertentu sehingga tubuh akan memecah cadangan makanan yang berada di bawah lapisan lemak dan lapisan organ tubuh. Kurangnya pengetahuan ibu tentang keragaman bahan dan keragaman jenis makanan akan menimbulkan terganggunya proses pertumbuhan dan perkembangan balita terutama perkembangan otak, status gizi kurang pada masa balita dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, terganggunya sistem imunitas balita sehingga mudah terserang penyakit infeksi, terhambatnya pertumbuhan otak yang optimal, serta perubahan perilaku yang ditunjukkan balita. Tujuan Pengabdian diketahui untuk mengetahui makanan tambahan gizi kurang sate ayam kelordi desa sumber jaya lampung selatan tahun 2024.Jenis Pengabdian berupa penyuluhan gizi kurang dengan demonstrasi pembuatan makanan tambahan gizi kurang sate ayam kelor. Sasaran kegiatan ini adalah kader posyandu danbalita dengan gizi kurang serta seluruh masyararakat Desa Sumber Jaya, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Pengabdian telah dilakuan di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan pada tanggal 16 Februari 2024 hingga 05 Maret 2024.Hasil Pengabdian diketahui seelum dilakukan penyuluhan, masih kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang Gizi Kurang. Setelah dilakukan penyuluhan, terdapat peningkatan pengetahuan tentang Gizi Kurang sebanyak 58%. dan banyak ibu yang ingin menerapkan Makanan Tambahan Gizi Kurang Sate Ayam Kelor untuk meningkatkan status gizi pada balita serta Cukup tinggi antusias masyarakat Desa Sumber Jaya dalam kegiatan edukasi. Saran bagi ibu balita untuk dapat mengikuti edukasi pentingnya Gizi Kurang diharapkan memperoleh pengetahuan lebih dalam tentang nutrisi yang berujung pada perubahan perilaku konsumsi yang lebih baik.
KEGIATAN KOMUNITAS DENGAN INOVASI “KELUARGA BERAKSI (KELUARGA ASI EKSLUSIF)” DI DESA PANCA KARSA PURNA JAYA TAHUN 2023 Sari, Devi Kurnia; Iqmy, Ledy Octaviani
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023): Volume 5, Nomor 1, MEI 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v5i1.10274

Abstract

ASI Ekslusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama enam bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain (kecuali obat, vitamin, dan mineral). Pemberian ASI Eksklusif dikenal sebagai salah satu yang memberikan pengaruh paling kuat terhadap kelangsungan hidup anak, pertumbuhan dan perkembangan. Dukungan pemberian ASI Eksklusif bentuk memberikan perlindungan kepada ibu dengan memberikan ASI eksklusif kepada bayinya dan meningkatkan peran dan dukungan keluarga, masyarakat, pemerintah daerah dan pemerintah terhadap ASI eksklusif. Tujuan melakukan inovasi ini untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat khususnya para ibu hamil serta ibu menyusui tentang pemahaman pentingnya ASI Ekslusif. Inovasi ini  merupakan salah satu kegiatan penyuluhan yang berkolaborasi dengan kader untuk mengumpulkan ibu hamil dan ibu menyusui, jumlah ibu yang mengikuti penyuluhan sebanyak 10 ibu hamil dan 10 ibu menyusui. Metode yang digunakan adalah pemberian kuesioner sebelum di lakukan kegiatan presentasi pemaparan materi dan sesudah dilakukan presentasi. Kesimpulan nya Hasil inovasi yang di lakukan di dapatkan pengetahuan ibu meningkat setelah di berikan pendidikan kesehatan. Setelah di lakukan penyuluhan pada setiap sasaran sesuai permasalahan di dapatkan hasil masayarakat dapat lebih memahami tentang masalah yang di sampaikan. Dari hasil diskusi yang dilakukan terlihat masyarakat antusias dalam Tanya jawab yang dilakukan antar audience dan pemateri. Kata Kunci : ASI Ekslusif, Inovasi, Pendidikan Kesehatan