Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA DI SMPN 2 MOJOSARI KABUPATEN MOJOKERTO DWI HELYNARTI SYURANDHARI; ARIEF FARDIANSYAH; M. HIMAWAN SAPUTRA
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KESEHATAN (ABDIMAKES) Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan (ABDIMAKES)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55316/amk.v3i2.967

Abstract

ABSTRAK: Kesehatan mental pada remaja di Indonesia saat ini belum menjadi fokus utama, meskipun demikian kesehatan mental di kalangan para remaja merupakan hal yang sangat penting dan telah menjadi suatu isu yang sering didiskusikan di dunia Pendidikan. Tujuan kegiatan pendidikan kesehatan mental pada remaja ini sebagai salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim Dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit adalah sebagai upaya mengedukasi siswa-siswi SMPN 2 Mojosari Kabupaten Mojokerto tentang kesehatan mental untuk remaja. Upaya diklat dilakukan dengan metode ceramah, simulasi dan demonstrasi. Kegiatan yang dilaksanakan selama satu bulan tersebut mampu meningkatkan kemampuan pemahaman siswa-siswi tentang kesehatan mental pada remaja dan cara mengatasi apabila ada mengalami masalah tersebut. Diharapkan kegiatan ini mampu dapat menjadi perhatian khususnya di dunia pendidikan dengan menyiapkan program kegiatan UKSJ ABSTRACT: Mental health in adolescents in Indonesia is currently not a major focus, even though mental health among adolescents is very important and has become an issue that is often discussed in the world of education. The purpose of this mental health education activity for adolescents as a form of community service carried out by the Team of Lecturers and Students of the Majapahit Health Science College is as an effort to educate students of SMPN 2 Mojosari, Mojokerto Regency about mental health for adolescents. Education and training efforts are carried out using lecture, simulation and demonstration methods. The activity which was carried out for one month was able to increase students' understanding of mental health in adolescents and how to deal with it if they experienced this problem. It is hoped that this activity will be able to become a concern, especially in the world of education by preparing UKSJ activity programs
Analisis Sistem Informasi Faktor Risiko Kecelakaan Lalu Lintas Di Dinas Kesehatan Kota Mojokerto M. Himawan Saputra; Hari Basuki N
MEDICA MAJAPAHIT Vol 8 No 2 (2016): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya berbanding lurus dengan peningkatan masalah transportasi di Indonesia. Kota Mojokerto adalah salah satu kota dengan moblitias yang tinggi. Jumlah kecelakaan yang tercatat selama Januari hingga Februari 2016 terjadi 133 kasus kecelakaan dengan 37 korban meninggal dunia, seorang menderita luka berat, 142 korban mengalami luka ringan. Model pencegahan kecelakaan lalu lintas yang digagas oleh William Haddon Jr. memberikan gambaran bahwa pencegahan kecelakaan lalu lintas dapat dibagi menjadi 3 sekuens waktu dan 3 faktor penyebab yang digabungkan menjadi sebuah matriks, yang dikenal sebagai Haddon’s matriks. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis terkait sistem informasi faktor risiko yang sedang berjalan di Dinas Kesehatan Kota Mojokerto. Penelitian ini merupakan observational research, dimana peneliti menganalisis sistem informasi faktor risiko yang sedang berjalan saat ini. Penelitian dilakukan di Dinas Kesehatan Kota Mojokerto mulai bulan Februari hingga Juli 2016. Data dikumpulkan dengan studi dokumen dan wawancara mendalam kepada informan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bahwa di Dinas Kesehatan Kota Mojokerto tidak ditemukan sistem informasi faktor risiko kecelakaan lalu lintas, dimana yang ada adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan kasus kecelakaan lalu lintas. Pengembangan sistem informasi faktor risiko kecelakaan lalu lintas seharusnya dapat menjawab segala tantangan yang muncul dari masalah sistem informasi yang ada di Dinas Kesehatan Kota Mojokerto.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN DISLEKSIA PADA SISWA KELAS 1 DI SDN BAYEMAN II TONGAS PROBOLINGGO Atikah Fatmawati; M. Himawan Saputra; Sulistiyowati
MEDICA MAJAPAHIT Vol 10 No 1 (2018): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejadian disleksia tidak jauh dari pola asuh orang tua, dimana orang tua sangat berpengaruh pada pertumbuhan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan disleksia pada siswa sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional. Populasi sebanyak 42 orang dengan sample sebanyak 21 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Analisis data menggunakan uji Fisher Exact Test. Hasil penelitian bahwa sebagian besar orang tua memiliki pola asuh otoriter sebanyak 15 responden (71,4%) dan sebagian besar siswa kelas 1 tidak mengalami disleksia yaitu sebanyak 11 responden (52.4%). Berdasarkan hasil  uji Fisher Exact Test dengan nilai taraf signifikan α = 0.05 diperoleh hasil Ï = 0.012, maka H1 diterima, jadi terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan disleksia pada siswa sekolah dasar. Pola asuh orang tua sangat mempengaruhi perkembangan belajar pada anak. Oleh sebab itu, pola asuh yang tepat dapat memberikan pengaruh yang baik terhadap anak, khususnya dalam meningkatkan motivasi belajar
ANALISIS MASALAH PROGRAM P2 TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURI KABUPATEN MOJOKERTO M. Himawan Saputra; Dwi Helynarti Syurandhari; Lailiya Irodzatul Inayah
MEDICA MAJAPAHIT Vol 10 No 1 (2018): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi permasalahan di dunia hingga saat ini, tidak hanya di negara berkembang tetapi juga di negara maju. WHO memperkirakan sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi oleh TB Paru. Menurut data profil Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, tahun 2015 jumlah Penderita TB BTA (+) Paru Baru Kabupaten Mojokerto tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 kasus TB BTA (+) sebesar 527 dengan angka kematian selama pengobatan per 100.000 penduduk sebesar 0,47 dengan jumlah kematian sebesar 2 jiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran tentang program pemberantasan penyakit TB. Desain penelitian adalah cross sectional dengan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan menggambarkan kegiatan program pencegahan tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Puri Kabupaten Mojokerto Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2017. Teknik dan instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Pengolahan data yaitu editing, coding, scoring, memasukkan data, tabulating. Hasil penelitian menunjukkan jumlah kasus baru TB BTA (+) menurut jenis kelamin pada akhir tahun 2017 yaitu sebanyak 43 pasien dengan jumlah laki-laki sebanyak 22 pasien (51%) dan perempuan yang berjumlah 21 pasien (49%), sedangkan prevalensi TB pada akhir 2017 berjumlah 59. Angka tersebut masih menunjukkan bahwa masih banyak penderita tuberkolosis di wilayah Kerja Puskesmas Puri Kabupaten Mojokerto. Program pemberantasan penyakit tuberkulosis merupakan salah satu program yang ada di puskesmas. Program ini dilaksanakan oleh petugas kesehatan guna menurunkan angka prevalensi penderita penyakit tuberkulosis. Pentingnya program pemberantasan penyakit tuberkulosis yaitu memberikan pengetahuan terhadap masyarakat khususnya penderita penyakit tuberkulosis sehingga masyarakat yang belum terkena tidak akan tertular yang mengakibatkan kenaikan angka prevalensi penderita penyakit tuberkulosis.