Mukholadun, Gilang Wildan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Masjid Agung Jamik Sumenep: Sejarah, Peran dan Pelestariannya sebagai Warisan Budaya Fahrezi, Rizqi Rozan; Pangestu, Putra Catur; Mubarrok, Muh. Annas Zidan; Mukholadun, Gilang Wildan; Aji, Fauzi Mizan Prabowo
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 21, No 1: Januari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/sinektika.v21i1.2878

Abstract

Sumenep, sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, terletak di ujung timur Pulau Madura. Kabupaten ini juga menjadi pusat perhatian dalam konteks kebudayaan Nusantara, karena kaya akan situs-situs bersejarah yang hingga kini menjadi daya tarik sejarah dan pariwisata. Contohnya Bangunan bersejarah seperti masjid Agung Jamik Sumenep. Masjid Agung Jamik Sumenep adalah sebuah bangunan bersejarah yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Sumenep, Pulau Madura, Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan sejarah pembangunan masjid ini, perannya dalam masyarakat, serta pelestarian arsitekturnya. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode kualitatif dan observasi lapangan untuk menggali sebuah informasi tentang masjid ini. Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa Masjid Agung Jamik Sumenep didirikan pada tahun 1779 M oleh Panembahan Somala, seorang penguasa Sumenep pada masa itu. Peran masjid dalam masyarakat Sumenep sangat luas, melibatkan fungsi keagamaan, sosial, budaya, politik, dan bahkan dalam konteks perjuangan kemerdekaan. Dalam menjaga keutuhan dan keaslian bangunan, Masjid Agung Jamik Sumenep telah mengalami beberapa kali pemugaran dan renovasi. Pemeliharaan yang terencana melibatkan perbaikan struktur, penggantian bahan yang rusak, dan pemeliharaan dekorasi arsitektur. Pada kesimpulannya, Masjid Agung Jamik Sumenep memiliki nilai historis, budaya, dan religius yang tinggi. Upaya pelestarian yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat setempat sangat penting untuk menjaga keutuhan dan keaslian bangunan, serta memperkuat peran masjid ini sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial. Kemudian diperlukan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam pemeliharaan dan pelestarian masjid ini agar budaya dan sejarah yang terdapat didalamya tetap terjaga kelestariannya.