Khairun, Nadhifah Wasila
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

LAPORAN KASUS FORENSIK : DUGAAN KEKERASAN PADA BAYI OLEH IBU DENGAN BABY BLUES SYNDROME Nursandi, Kurnia; As’ad, Andri; Salsabila, Lu’lu Luqyana Amirah; Khairun, Nadhifah Wasila; Asshidiq, Lutfillah; Mathius, Denny; Surdam, Zulfiyah; Dirgahayu, Andi Millaty Halifah
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 3 (2025): DESEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i3.48556

Abstract

Baby blues syndrome merupakan gangguan emosional ringan yang umum terjadi pada ibu pascapersalinan, ditandai dengan gejala seperti mudah menangis, cemas, dan perubahan suasana hati. Meskipun bersifat sementara, kondisi ini berpotensi berkembang menjadi gangguan yang lebih serius dan berdampak pada perilaku ibu terhadap bayinya. Laporan kasus ini menyajikan temuan forensik terhadap jenazah bayi laki-laki usia 1 bulan 27 hari yang mengalami berbagai luka akibat trauma tumpul. Pemeriksaan luar menunjukkan pola kekerasan non-aksidental yang konsisten dengan kekerasan fisik berulang. Diduga kuat tindakan kekerasan dilakukan oleh ibu dalam kondisi Baby blues syndrome yang tidak terdeteksi sebelumnya. Kurangnya edukasi, dukungan emosional, dan pemantauan psikologis postpartum menjadi faktor yang memperburuk situasi. Pencegahan dapat dilakukan melalui skrining psikologis (seperti Edinburgh Postnatal Depression Scale), pendidikan kesehatan mental perinatal, serta keterlibatan aktif tenaga kesehatan dan keluarga. Laporan ini menekankan pentingnya kolaborasi multidisiplin dalam menangani gangguan psikologis ibu pascapersalinan guna mencegah terjadinya kekerasan terhadap bayi. Penanganan yang cepat dan dukungan sosial yang memadai sangat penting dalam upaya melindungi kesehatan mental ibu dan keselamatan bayi.