Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KELAYAKAN PETERNAKAN SAPI DI KELOMPOK PETERNAKAN MANDIRI (KPM) MITRA MAKMUR BERDASARKAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI Ikhsaniyah, Nuril; Annisa; Alfreno Rizani, Muhammad
Arsitekno Vol. 12 No. 2 (2025): Arsitekno
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/arj.v12i2.21446

Abstract

Peternakan sapi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Tanah Laut, memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Namun, pengelolaan peternakan sapi yang tidak ramah lingkungan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap ekosistem, termasuk pencemaran udara, air, dan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan pengembangan peternakan sapi di Kabupaten Tanah Laut dengan pendekatan arsitektur ekologi yang berfokus pada prinsip desain berkelanjutan dan efisiensi sumber daya alam. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan studi kasus yang mengkaji aspek-aspek seperti pemilihan lokasi, desain fasilitas, pengelolaan limbah, serta aspek sosial dan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi di Kabupaten Tanah Laut memiliki potensi yang baik untuk pengembangan peternakan sapi yang ramah lingkungan, dengan kondisi lahan yang mendukung dan aksesibilitas yang memadai. Penerapan prinsip arsitektur ekologi, seperti pengelolaan limbah yang terintegrasi, penggunaan material lokal, dan desain bangunan yang efisien energi, dapat meningkatkan keberlanjutan operasional peternakan. Penelitian ini juga menemukan bahwa keberadaan peternakan sapi dapat memberikan dampak positif pada ekonomi lokal melalui pemberdayaan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja. Dengan demikian, pengembangan peternakan sapi berbasis arsitektur ekologi di Kabupaten Tanah Laut sangat layak untuk dilaksanakan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi yang berkelanjutan.
ANALYSIS OF SHARED SPACES AND CORRIDOR SPACES EFFECTIVENESS RUSUNAWA GANDA MAGHFIRAH BANJARMASIN CITY PERDANA, ADITHEA SYAPUTRA; Avrillyandhita, Puttri Wandha; Ikhsaniyah, Nuril
Border: Jurnal Arsitektur Vol. 5 No. 2 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Architecture and Design, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/border.v5i2.754

Abstract

Rusunawa or rental flats have become a solution to the problem of increasing housing needs each year accompanied by land prices that continue to soar. As time goes by, the solution is not meant to be always successful. Social problems arise when residents need help interacting in the yard, street or small alley like they used to live in horizontal housing. Residents of flats lose their interaction spaces because the communal spaces that have been planned haven’t yet functioned optimally. This research uses a qualitative descriptive analysis method, namely translating observational data and interview data into a description that can be better understood. The condition found was that residents used the corridor for access to each unit as a shared space, causing a narrowing of access to the corridor. Residents utilize planned and unplanned shared spaces for social interaction between residents. The use of space has produced shared spatial patterns, namely patterns with high intensity and patterns with low intensity.