<![CDATA[ABSTRAK Latar Belakang: Tennis elbow atau epikondilitis lateral merupakan salah satu tipe peradangan pada tendon yang paling sering terjadi dan dapat menyebabkan terjadinya penurunan fungsi anggota gerak yang terkena, merupakan cedera overuse pada wrist extensors yang mengalami perubahan degeneratif seperti tendinosis dan mikro-teared (robekan kecil) pada jaringan fibrous. Prevalensi tennis elbow sekitar 1-3% pada populasi umum, dan dapat bertambah menjadi 23% pada kalangan pekerja. Nilai tertinggi prevalensi diperkirakan naik sekitar 1.3% pada usia 45-54 tahun. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk merangkum data sekunder yang berhubungan dengan intervensi yang dapat diterapkan pada kasus tennis elbow Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah studi literature dengan menggunakan data sekunder berupa jurnal-jurnal yang berhubungan dengan topik penatalaksanaan fisioterapi pada kasus tennis elbow yang didapatkan melalui Google Scholar, Science Direct, dan PubMed. Hasil: Beberapa penelitian membuktikan bahwa terdapat berbagai intervensi yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan yang dialami pasien tennis elbow dan memberikan hasil yang baik dalam mengatasi nyeri dan juga kelemahan otot menggenggam. Kesimpulan: Pada pasien dengan diagnosis tennis elbow dapat mengalami nyeri dan kelemahan otot dalam menggenggam. Terdapat beberapa intervensi yang dapat diberikan untuk mengatasi permasalahan yang dialami, seperti: cyriax, progresive resistensi xercise, Exentric and Coxentric Exercise, ultrasound, eccentric exercise, concentric exercise, kinesio tape. Berdasarkan hasil dari kajian pustaka tersebut maka dapat disimpulkan bahwa intervensi-intervensi tersebut dapat memberikan efek yang baik dalam mengatasi keluhan yang dialami pasien tennis elbow.]]>
