Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Human Capital Terhadap Kinerja Organisasi Pada Perusahaan PDAM Kota Makassar Yogi, Nurul Azizah A; Remmang, Hasanuddin; Ruslan, Muhlis
Journal of Economy Business Development Vol. 3 No. 2 (2025): Journal of Economy Business  Development, Agustus 2025
Publisher : Program Studi Manajemen Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jebd.v3i2.1685

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji secara empiris pengaruh modal manusia yang meliputi pengetahuan, keterampilan, kemampuan, pengalaman, sikap, kebijaksanaan, kreativitas, dan komitmen terhadap kinerja organisasi di Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makassar. Dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif, keberhasilan suatu organisasi sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Oleh karena itu, investasi pada pengembangan modal manusia menjadi aspek krusial untuk memastikan keberlangsungan dan peningkatan kinerja organisasi, dan hal ini memerlukan pendekatan yang komprehensif serta berkelanjutan dari pihak manajemen. Studi ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 45 responden yang merupakan karyawan di PDAM Kota Makassar, menggunakan metode sampel jenuh. Data primer diperoleh melalui kuesioner, sementara data sekunder dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa seluruh variabel modal manusia yang diteliti memiliki pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan terhadap kinerja organisasi. Temuan parsial juga mengonfirmasi bahwa pengetahuan, keterampilan, kemampuan, pengalaman, sikap, kebijaksanaan, kreativitas, dan komitmen masing-masing berkontribusi secara signifikan, memperkuat pandangan bahwa setiap elemen modal manusia memiliki peran unik namun esensial. Variabel kebijaksanaan ditemukan memiliki koefisien regresi tertinggi, menandakan bahwa aspek ini memiliki pengaruh paling dominan dalam meningkatkan kinerja organisasi di PDAM Kota Makassar. Koefisien determinasi sebesar 80% menunjukkan bahwa variasi kinerja organisasi dapat dijelaskan secara substansial oleh delapan variabel independen ini, memberikan landasan empiris yang kuat untuk perumusan kebijakan strategis. Secara keseluruhan, studi ini memberikan bukti kuat mengenai pentingnya modal manusia sebagai pendorong utama kinerja organisasi, yang dapat menjadi landasan bagi manajemen PDAM Kota Makassar untuk merancang strategi pengembangan karyawan yang lebih efektif dan terarah yang berfokus pada investasi pada aset tak berwujud ini. This study aims to analyze and empirically test the influence of human capital, including knowledge, skills, abilities, experience, attitudes, wisdom, creativity, and commitment, on organizational performance at the Makassar City Regional Drinking Water Company (PDAM). In an increasingly competitive business environment, an organization's success is highly dependent on the quality of its human resources. Therefore, investment in human capital development is crucial for ensuring the sustainability and improvement of organizational performance, requiring a comprehensive and sustainable approach from management. This study adopted a quantitative approach by distributing questionnaires to 45 respondents, employees of the Makassar City Regional Drinking Water Company (PDAM), using a saturated sampling method. Primary data were obtained through questionnaires, while secondary data were collected through observation and documentation. The results of multiple linear regression analysis indicate that all human capital variables studied simultaneously have a positive and significant influence on organizational performance. Partial findings also confirm that knowledge, skills, abilities, experience, attitudes, wisdom, creativity, and commitment each contribute significantly, reinforcing the view that each element of human capital plays a unique yet essential role. The variable of wisdom was found to have the highest regression coefficient, indicating that this aspect has the most dominant influence on improving organizational performance at the Makassar City PDAM. The coefficient of determination of 80% indicates that the variation in organizational performance can be substantially explained by these eight independent variables, providing a strong empirical basis for strategic policy formulation. Overall, this study provides strong evidence regarding the importance of human capital as a key driver of organizational performance, which can serve as a foundation for PDAM Makassar City's management to design more effective and targeted employee development strategies that focus on investing in this intangible asset.