Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi dan loyalitas terhadap kinerja karyawan di Perum BULOG Kanwil Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan instrumen kuesioner yang dibagikan kepada 38 responden. Analisis data dilakukan melalui uji validitas, uji reliabilitas, regresi linier berganda, serta pengujian hipotesis menggunakan uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, sementara loyalitas memiliki pengaruh positif dan signifikan. Selain itu, komunikasi dan loyalitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, meskipun loyalitas terbukti lebih dominan dalam menjelaskan variasi kinerja. Temuan ini menegaskan bahwa loyalitas merupakan faktor kunci dalam mendorong peningkatan kinerja karyawan, sementara komunikasi yang tidak efektif dapat mengurangi potensi kontribusinya terhadap kinerja organisasi. Penelitian ini memberikan implikasi teoritis bahwa variabel loyalitas lebih kuat dibandingkan komunikasi dalam meningkatkan kinerja, serta implikasi praktis bagi manajemen BULOG untuk memperkuat strategi pengelolaan sumber daya manusia melalui peningkatan loyalitas dan pembenahan pola komunikasi internal. Penelitian ini juga menegaskan perlunya pendekatan yang integratif agar komunikasi dan loyalitas dapat berjalan selaras dalam meningkatkan kinerja karyawan di organisasi publik strategis. This study aims to analyze the influence of communication and loyalty on employee performance at Perum BULOG Regional Office of South Sulawesi and West Sulawesi. A quantitative approach was applied using questionnaires distributed to 38 respondents. Data analysis was carried out through validity testing, reliability testing, multiple linear regression, and hypothesis testing using both t-test and F-test. The findings indicate that communication does not have a significant effect on employee performance, while loyalty has a positive and significant influence. Furthermore, communication and loyalty simultaneously affect employee performance, although loyalty proves to be more dominant in explaining performance variations. These results highlight loyalty as a key determinant of employee performance improvement, while ineffective communication reduces its potential contribution to organizational success. The study provides theoretical implications that loyalty serves as a stronger predictor of performance compared to communication, and practical implications for BULOG management to enhance human resource strategies by fostering loyalty and improving internal communication patterns. This research also emphasizes the necessity of adopting an integrative approach in which communication and loyalty function together to strengthen employee performance, particularly within strategic public organizations.