Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan tingkat miskonsepsi yang dialami siswa di SMP Negeri Kamal pada materi sistem pernapasan, sistem peredaran darah, dan sistem pencernaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 25 siswa. Penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2024/2025. Dalam penelitian ini yang menjadi perhatian siswa yang pernah mempelajari bab struktur dan fungsi makhluk hidup pada kurikulum merdeka yang terdiri dari materi sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem pencernaan dan sistem ekskresi. Namun, penelitian ini berfokus pada materi sistem pernapasan, sistem peredaran darah dan sistem pencernaan karena materi sistem ekskresi belum dipelajari oleh siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan survei, yaitu dengan memberikan instrumen soal tes four tier kepada siswa di kelas tempat penelitian. Dengan demikian diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai miskonsepsi yang terjadi, sehingga guru dapat mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif untuk memperbaiki pemahaman siswa pada konsep-konsep tersebut. Miskonsepsi terjadi karena siswa mengalami kesalahan dalam memahami konsep dasar pada materi sistem pernapasan, peredaran darah, dan pencernaan. Miskonsepsi yang paling dominan terjadi pada materi sistem pernapasan yakni sebesar 80% Miskonsepsi pada materi peredaran darah sebesar 75,2%. Miskonsepsi pada sistem pencernaan sebesar 65,2%. Miskonsepsi ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dasar dalam biologi masih sangat rendah dan memerlukan pendekatan pembelajaran yang lebih efektif untuk mengatasinya.