Rojak, Rizki Abdul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAYA BAHASA FIGURATIF DALAM DȊWȂN TARJUMȂN AL ASYWȂQ KARYA IBNU ARABI Rojak, Rizki Abdul; addriadi, Irfan
Hijai - Journal on Arabic Language and Literature Vol 5 No 2 (2022): Hijai - Journal on Arabic Language and Literature
Publisher : Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/hijai.v5i2.18364

Abstract

ABSTRAKKarya sastra merupakan hasil dari pemikiran seseorang yang diungkapkan baik secara lisan maupun tulisan dengan gaya bahasa yang indah. Setiap sastrawan memiliki cara dan gaya bahasa masing-masing dalam menciptakan karya sastranya. Salah satu gaya bahasa yang sering digunakan sastrawan adalah bahasa figuratif. Diwan Tarjuman al Asywaq adalah salah satu karya yang banyak menggunakan gaya bahasa ini. Dȋwȃn Tarjumȃn al Asywȃq yang dikarang oleh Ibnu Arabi ini terdiri dari 61 judul puisi dan 563 bait. Setiap judul memiliki jumlah bait yang bervariasi. Jumlah bait paling sedikit dalam satu judul adalah 3 bait dan paling banyak 37 bait.  Bait-bait puisi yang ditulis oleh Ibnu Arabi dalam Diwan ini berisi tentang konsep-kosnep sufistik yang digagas olehnya. Ia banyak menuliskan gagasan-gagasannya dalam bentuk bahasa figuratif. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya bahasa figuratif yang terdapat dalam Diwan Tarjumanul Asywaq Ibnu ‘Arabi serta menjelaskan fungsi dan efek yang ditimbulkannya pada makna maupun keindahan diwan tersebut secara keseluruhan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi serta menjelasakn bahasa figuraif yang terdapat dalam Diwan Tarjuman al Asywaq serta efektifitasnya dalam konteks bait-bait puisi tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, yaitu dengan menenkankan pada nilai-nilai dengan mendeskripsikan setiap temuan bahasa figuratif yang ada dalam Diwan Tarjuman al Asywaq karya Ibnu ‘Arabi. Adapun hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat gaya bahasa anastrof, kiasmus, asindenton, polisindenton, ellipsis, litotes, pleonasme, tautologi, simile, metafora, alegori, eponim, personifikasi, epitet, dan sinekdoke. Fungsi-fungsi dan efek yang ditimbulkan secara keseluruhan dalam penggunaan bahasa figuratif tersebut adalah al hashr (pembatasan), al taysdid (penekanan), al taukid (penegasan), al ihtimam (pementingan), inhad al khayali (membangkitkan imajinasi), menjelaskan dengan cara samar, memuji dan mencela dengan cara memperbandingkan dan menyesuaikan dengan wazan yang ditulis oleh penyair.