Sari, Dias Safna Ayu Permata
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Intensitas Modal, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas terhadap Tax Avoidance pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Sari, Dias Safna Ayu Permata; Pravitasari, Dyah
Journal Social Society Vol. 5 No. 1 (2025): Januari - Juni 2025
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.5.1.2025.764

Abstract

Urgensi dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana perusahaan manufaktur sub sektor pertambangan batu bara mengelola beban pajaknya di tengah tekanan ekonomi. Penurunan permintaan dan fluktuasi harga batu bara mendorong perusahaan untuk mencari strategi efisiensi guna menjaga kestabilan laba. Salah satu cara yang sering digunakan adalah melalui praktik tax avoidance atau penghindaran pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh intensitas modal, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, dan profitabilitas terhadap tax avoidance, baik secara simultan maupun parsial. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dengan total 11 perusahaan manufaktur sub sektor pertambangan batu bara selama periode 2020–2023. Data sekunder diambil dari laporan keuangan tahunan perusahaan, dan dianalisis menggunakan uji asumsi klasik, regresi data panel, serta uji hipotesis dengan bantuan software EViews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat variabel secara simultan berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance (F hitung 2,662301 > F tabel 2,612305). Namun secara parsial, hanya ukuran perusahaan yang berpengaruh signifikan (t hitung 2,330248 > t tabel 2,018081). Variabel intensitas modal, pertumbuhan penjualan, dan profitabilitas tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Temuan ini memberikan gambaran bahwa perusahaan dengan skala besar cenderung memiliki kapasitas dan sumber daya lebih besar dalam melakukan strategi penghindaran pajak dibandingkan perusahaan dengan skala lebih kecil