Perkembangan teknologi digital telah memunculkan fenomena showrooming, terutama di kalangan Generasi Z yang lebih memilih melakukan pembelian online setelah mencoba produk di toko fisik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh brand image dan customer experience terhadap perilaku showrooming konsumen Gen Z di toko Oh Some Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian asosiatif dengan mengadobsi pendekatan kuantitatif dengan memakai metode survei, peneliti mengenakan perangkat lunak Smart PLS yang mempunyai keunggulan karna tidak menetapkan batas minimum jumlah sampel. Berdasarkan pertimbangan peneliti memutuskan buat menetapkan jumlah responden sebanyak 100 orang selaku sampel dalam penelitian ini. Metode analisis data ialah proses yang dilakukan setelah dari semua responden atau sumber informasi yang sudah terkumpul. Analisis Partial Least Square (PLS) diterapkan dalam penelitian ini sebagai metode analisis statistik yang dapat mendukung peneliti dalam menghasilkan konstruk laten yang digunakan dalam proses prediksi Hasil penelitian menunjukkan bahwa Customer Experience terbukti signifikan memengaruhi perilaku showrooming konsumen Generasi Z di Oh Some Kota Medan (T = 3.547; *p* < 0.001), terutama didorong oleh sensitivitas harga yang mendorong pemanfaatan toko fisik sebagai ruang verifikasi produk sebelum pembelian online. Sedangkan Brand Image tidak menunjukkan pengaruh signifikan (T = 1.491; *p* = 0.136) akibat orientasi pragmatis Gen Z Medan yang mengabaikan citra merek prestisius (X1.2 loading 15.313) tanpa dukungan nilai ekonomis konkret. Temuan ini menegaskan bahwa pengalaman pelanggan yang positif di toko fisik justru dimanfaatkan oleh konsumen untuk memverifikasi produk sebelum melakukan pembelian online, sehingga strategi pemasaran perlu diarahkan untuk mengintegrasikan saluran online dan offline secara efektif