Urgensi dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana perubahan perilaku konsumen akibat perkembangan teknologi digital, khususnya di kalangan Generasi Z, memengaruhi keputusan pembelian produk. TikTok telah muncul sebagai platform pemasaran yang kuat dengan memanfaatkan konten video pendek dan strategi endorsement oleh influencer. Dalam konteks ini, penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh konten video pendek dan influencer marketing, khususnya endorsement “Tasya Farasya Approve”, terhadap keputusan pembelian produk skincare merek Skintific di kalangan konsumen Generasi Z di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif asosiatif. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner daring kepada 100 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria usia 12–27 tahun, berdomisili di Medan, dan pernah melihat konten promosi Skintific di TikTok. Analisis data dilakukan melalui uji validitas dan reliabilitas, analisis deskriptif, uji asumsi klasik, serta regresi linier berganda menggunakan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten video pendek (X1) memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) dengan nilai t = 5,313 dan p = 0,000. Demikian pula, influencer marketing (X2) menunjukkan pengaruh yang lebih dominan dengan nilai t = 6,487 dan p = 0,000. Secara simultan, kedua variabel berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (F = 121,75; p = 0,000) dengan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,721, yang berarti 72,1% variasi keputusan pembelian dijelaskan oleh kedua variabel tersebut. Temuan ini menegaskan pentingnya pemanfaatan strategi pemasaran digital yang disesuaikan dengan karakteristik Generasi Z. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis terhadap literatur perilaku konsumen digital serta rekomendasi praktis bagi pelaku industri kecantikan dalam menyusun strategi promosi yang efektif melalui platform TikTok.