Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama di usia dini (0-6 tahun), semakin meningkat di berbagai negara, termasuk Indonesia yang mencapai 5-25%. Faktor internal dan eksternal yang memengaruhi adalah masalah kesehatan dan pola asuh orang tua. Keterlambatan dalam perkembangan motorik dapat menyebabkan masalah sosial dan psikologis. Penerapan pola asuh yang lebih baik, di mana orang tua berperan aktif dalam memberikan rangsangan yang tepat, sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik anak usia dini 3-6 tahun di RW 07 Kelurahan Jatijajar Kota Depok. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis observasional analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Sampel pada penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak usia dini 3-6 tahun di RW 07 Kelurahan Jatijajar Kota Depok yang berjumlah 65 orang. Data yang dikumpulkan menggunakan instrumen PSDQ dan KPSP. Uji statistik yang digunakan adalah uji Spearman Rank. Hasil: Hasil diperoleh p=0,000 < α (0,05) yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak, sehingga terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik anak usia dini 3-6 tahun di RW 07 Kelurahan Jatijajar Kota Depok Tahun 2024 dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,772 dimana arah korelasi positif dan termasuk kategori derajat hubungan yang kuat. Kesimpulan: Semakin baik pola asuh yang diterapkan oleh orang tua, maka perkembangan motorik anak akan semakin baik.