Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Hubungan Pemenuhan Kebutuhan Biologis Dan Sosial Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Hemodialisis Di RSUD Cibinong Tahun 2023 Kadek Dwi Astuti; Eka Rokhmiati Wahyu Purnamasari; Danur Jaya
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN Vol. 3 No. 1 (2024): April:Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v3i1.2730

Abstract

Kidney failure is a chronic disease where the kidneys are no longer able to remove toxic substances in the body, resulting in a buildup of toxins as a result. Patients suffering from kidney failure must undergo therapy to remove toxic substances, one of the therapies is hemodialysis. This therapy is carried out in approximately 4-5 hours to remove toxins, there are several accesses, namely with CDL and Cimino. which will cause changes in the physical, socio-economic and psychological conditions of patients undergoing Hemodialysis therapy. These changes will have an impact on the patient's coping mechanisms. Patients undergoing hemodialysis often experience several problems including psychological problems, one of which is often experienced is anxiety. Anxiety is an emotional response to a subjective individual assessment, related to feelings of uncertainty and helplessness and to overcome it is necessary family support. This study aims to determine the biological and social relationship between family support and the level of anxiety in chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis. This research was quantitative using a correlation method involving 99 patients in the hemodialysis unit at Cibinong Hospital. To collect data, this study used prepared observation sheets, and statistical analysis was carried out using the Chi Square test. This method was carefully chosen to ensure that the data obtained could be used to evaluate the relationship between biological and social levels of anxiety in hemodialysis patients. With this approach, it is hoped that this research will provide valid and useful findings in supporting efforts to improve the quality of service in the hemodialysis unit at Cibinong Hospital.
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN PRAKTIK KEJURUANDI SMK KESEHATAN DPHB TAHUN 2024 Gradire Laure Anisa Eredita; Danur Jaya
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 10 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas tidur merupakan keadaan di mana seseorang dapat mempertahankan tidurnya dan meraih fase tidur REM dan NREM dengan melihat indikator saat terbangun pada pagi hari apakah individu merasa segar dan bugar. Pada studi remaja di beberapa negara menunjukkan bahwa rata-rata periode tidur siswa berkurang di hari-hari sekolah menjadi sekitar tujuh jam karena kecenderungan siswa untuk menunda tidur sambil mempertahankan waktu bangun yang sama dengan jadwal sekolah. Tidur yang baik ikut memainkan peran penting dalam belajar dan berpikir. Tuntutan di sekolah sering menyebabkan perubahan kuantitas dan kualitas tidur pada remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada siswa dalam menghadapi ujian praktik kejuruan di SMK Kesehatan DPHB tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMK Kesehatan DPHB yaitu sebanyak 424 siswa. Pemilihan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan cara Probability Sampling dengan metode Stratified Random Sampling. Sehingga didapatkan hasil sampel dari penelitian ini adalah 81 responden. Hasil penelitian terdapat nilai p-value sebesar 0.024. Kesimpulannya Ha Diterima dan Ho Di tolak yang artinya terdapat hubungan antara variabel Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Pada Siswa Dalam Menghadapi Ujian Praktik Kejuruan Di SMK Kesehatan DPHB
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA DINI 3-6 TAHUN DI RW 07 KELURAHAN JATIJAJAR KOTA DEPOK TAHUN 2024 Hesty Febriyanti; Danur Jaya; Bambang Suryadi
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama di usia dini (0-6 tahun), semakin meningkat di berbagai negara, termasuk Indonesia yang mencapai 5-25%. Faktor internal dan eksternal yang memengaruhi adalah masalah kesehatan dan pola asuh orang tua. Keterlambatan dalam perkembangan motorik dapat menyebabkan masalah sosial dan psikologis. Penerapan pola asuh yang lebih baik, di mana orang tua berperan aktif dalam memberikan rangsangan yang tepat, sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik anak usia dini 3-6 tahun di RW 07 Kelurahan Jatijajar Kota Depok. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis observasional analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Sampel pada penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak usia dini 3-6 tahun di RW 07 Kelurahan Jatijajar Kota Depok yang berjumlah 65 orang. Data yang dikumpulkan menggunakan instrumen PSDQ dan KPSP. Uji statistik yang digunakan adalah uji Spearman Rank. Hasil: Hasil diperoleh p=0,000 < α (0,05) yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak, sehingga terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik anak usia dini 3-6 tahun di RW 07 Kelurahan Jatijajar Kota Depok Tahun 2024 dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,772 dimana arah korelasi positif dan termasuk kategori derajat hubungan yang kuat. Kesimpulan: Semakin baik pola asuh yang diterapkan oleh orang tua, maka perkembangan motorik anak akan semakin baik.
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI SMK KESEHATAN ANNISA 3 CITEUREUP TAHUN 2023 Sifah Fauziyah; Danur Jaya; Eka Rokhmiati Wahyu Purnamasari
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 4 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v2i4.1181

Abstract

Dysmneorrhea merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan nyeri yang terjadi. Nyeri ini bisa muncul saat menstruasi, sebelum menstruasi, atau segera setelah menstruasi. Rasa pegal atau nyeri yang dirasakan saat menstruasi hingga mengganggu aktivitas sehari-hari disebut dengan menstruasi. Pola makan ini ditandai dengan peningkatan konsumsi minuman manis dan makanan cepat saji yang mengandung lemak, kolesterol, dan natrium dalam jumlah berlebihan. Pola makan ini juga ditandai dengan rendahnya konsumsi susu dan produk susu, serta produk buah dan sayur. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui secara mendalam hubungan pola makan dengan dismenore primer pada remaja putri di SMK Kesehatan Annisa 3 Citeureup Tahun 2023. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan jenis survei cross sectional. Penelitian ini menggunakan pengambilan sampel dengan probabilitas sampling, yang dilakukan dengan teknik simple random sampling yaitu pengambilan sampel dari suatu populasi yang dilakukan secara acak. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner FFQ (Food Frekuensi Quantative) dan kuesioner dismenore yang dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai uji statistik yaitu Spearman’s Rank Test menunjukkan hasil pola makan penderita dismenore primer diperoleh nilai signifikan sebesar 0,002 nilai sig sebesar 0,002–0,005 sehingga terdapat korelasi atau hubungan antara pola makan. dan dismenore primer pada remaja putri di SMK Kesehatan Annisa 3 Citeureup tahun 2023. Berdasarkan hasil analisis terdapat hubungan pola makan dengan dismenore primer pada remaja putri di SMK Kesehatan Annisa 3 Citeureup tahun 2023.
Hubungan Body Image dan Motivasi Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Terapi Hemodialisa di Klinik Esa Pemuda Ahmad Afifi; Eka Rokhmiati Wahyu Purnamasari; Danur Jaya
OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2024): May : OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/obat.v2i3.379

Abstract

Body image disturbance is one of the problems that chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis will experience due to changes in the function of the patient's body structure due to the effects of hemodialysis. Patients also feel embarrassed in front of their families and society due to the physical changes they experience. The quality of life of patients with chronic kidney failure is often disturbed. The aim of this research is the relationship between body image and motivation and the quality of life of chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis therapy at the Esa Pemuda Clinic in 2023. The research method that will be used is an analytical research design with a correlational design. cross-sectional approach, a population of 94 respondents using proportional stratified random sampling technique and a sample size of 48 respondents. Using the non-parametric Rank Spearman Ro test. The results are 5. There is a relationship between body image and the quality of life of chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis therapy at the Esa Pemuda Clinic, p-value 0.000 < 0.05 and there is a relationship between motivation and the quality of life of chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis therapy at the Esa Pemuda Clinic 0.000 < 0.05. Conclusion: Body image and motivation can influence the quality of life of patients undergoing hemodialysis at the Esa Pemuda Clinic.
HUBUNGAN TINGKAT ADIKSI GADGET DENGAN KECERDASAN KOGNITIF PADA PRA-REMAJA PRE- ADOLESCENE DI SMPN 1 BOGOR TAHUN 2023 Riyan Indriyani; Danur Jaya; Eka Rokhmiati Wahyu Purnamasari
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 8 (2024): Oktober 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi sekarang berperan penting dalam kehidupan sehari— hari salah satu bentuk teknologi yang sangat populer adalah gadget. Gadget digunakan untuk memudahkan komunikasi jarak jauh membantu kebutuhan individu baik untuk belajar maupun bekerja. Hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet di Indonesia (APJII) Tahun 2018, menyebutkan sebanyak 64,8% dari 264 juta yakni 171,17 juta jiwa,merupakan pengguna internet. Meningkatnya penggunaan gadget, telah mengubah akses dan penggunaan media digital internet dikalangan anak dan remaja, yang cenderung menggunakan komputer, laptop, dan smartphone selama kegiatan sehari-hari Kecerdasan dapat dimaknai dengan melakukan kemampuan untuk menyelesaikan sebuah masalah yang terjadi. Kecerdasan yang berkaitan dengan daya pikir dan perkembangan kognitif. Tujuan: mengetahui hubungan antara tingkat adiksi penggunaan gadget dengan kecerdasan kognitif pada pra-remaja (Pre-adolescene) di SMPN 1 Bogor. Metode: Penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional,penelitian ini non experimental Hasil: berdasarkan uji statistik non parametrik dikatakan tidak ada hubungan dengan hasil Ho 0,399 diterima dan Ha ditolak Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat adiksi penggunaan gadget dengan kecerdasan kognitif pada pra-remaja di SMPN 1 Bogor. Hal ini menunjukkan pentingnya pengawasan dan pengendalian penggunaan gadget pada pra-remaja untuk menjaga kecerdasan kognitif mereka.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS TEKNIK RILEKSASI NAFAS DALAM DENGAN TERAPI KOMITMEN PENERIMAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT HERMINA DEPOK TAHUN 2023 Friska Novyanti Doloksaribu; Hari Ghanesia Istiani; Danur Jaya
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 9 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan merupakan reaksi umum terhadap suatu penyakit yang dialami pasien GGK. Terapi hemodialisa yang harus dilakukan sepanjang hidup menyebabkan gangguan psikologis seperti tasa takut, kekhawatiran yang berkepanjangan, dan keprihatinan masa depan.Studi pendahuluan di RS Hermuna depok, masih banyak ditemukan pasien hemodialisa yang mengalami kecemasan, kecemasan dapat ditangani oleh beberapa intervensi. Diantara nya rileksasi nafas dalam dan penerimaan komitmen..Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efektivitas teknik rileksasi nafas dalam dan penerimaan komitmen terhadap tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Hermina Depok. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif quasi eksperimen design two group dengan pretest – posttest. Uji yang digunakan yaitu independent simple t test. Total responden sebanyak 36 orang. Hasil penelitian yaitu rata-rata responden bekerja, rata-rata usia responden > 35 tahun, rata-rata memiliki pendidikan yang tinggi ( > SMA ), pada penelitian ini kebanyakan responden berjenis kelamin laki-laki Terdapat pengaruh atau efektifitas teknik rileksasi pernafasan dalam dan teknik penerimaan komitmen terhadap tigkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik (p-value > 0,005) pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Hermina Depok. Keseimpulannya Intervensi teknik rileksasi nafas dalam lebih efektiv terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik dibandingkan intervensi terapi penerimaan komitmen.
Gambaran Kejadian Kejang Demam Pada Anak Di RS Unimedika Sepatan Tangerang Periode Awal Januari 2024 Sampai Agustus 2024 Ade Kurniasih; Eka Rokhmiati; Danur Jaya
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejang demam adalah bangkitan kejang yang akan timbul akibat dari kenaikan suhu tubuh (suhu rektal diatas 380C) yang disebabkan oleh proses ekstrakranial. Beberapa factor dapat berperan menyebabkan terjadinya Kejang demam. Hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan di Rumah Sakit Unimedika Sepatan Tangerang dengan  total keseluruhan pasien  anak yang dirawat inap dengan kejang dari Awal bulan Januari 2024 sampai Agustus 2024, berjumlah 288 pasien. Dengan perincian data perbulan. Januari: 39 pasien, Februari: 41 pasien, Maret: 64 pasien, April: 35 pasien, Mei: 27 pasien, Juni: 29 pasien, Juli: 21 pasien, Agustus: 32 pasien. Desain: Desain penelitian yang di gunakan adalah penelitian deskriptif , Penelitian ini hanya memiliki satu variable yaitu:  kejadian demam. Data menggunakan telaah data rekam medis pasien dengan melihat  penilaian ke belakang (Restrofektif). Hasil penelitian: Gambaran kejadian Kejang demam yang terjadi di Rumah Sakit Unimedika Sepatan Tangerang Januari sampai Agustus 2024 dapat disebabkan beberapa faktor tersering terjadi kejang pada anak. yaitu dengan kategori: Usia pada kategori (18-24 Bulan), jenis kelamin : pria, suhu tubuh (38.10c -410c), pemeriksaan laboratorium hari pertama : normal, status imunisasi : lengkap, jenis kejang: sederhana, riwayat kejang pada anak : ada, Anak dengan riwayat orang tua yang memiliki riwayat kejang, lebih sering mengalami kejang demam. Untuk anak Kejang demam kebanyakan dirawat dengan lama rawat : < 3 hari.