Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penggunaan artificial intelligence pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Wahyudianta, Muhammad Tri; Zolanda, Mutia; Fadilla, Mutiara; Fujiastuti, Ariesty
Teacher in Educational Research Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/ter.v6i1.509

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) oleh mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dalam mendukung proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi berbasis AI, seperti alat analisis teks, pemeriksa tata bahasa, dan platform pembelajaran adaptif, telah membantu mahasiswa dalam meningkatkan kualitas penulisan akademik, memperbaiki kesalahan tata bahasa, serta memperdalam analisis terhadap karya sastra. Temuan penelitian juga mengungkapkan adanya kendala berupa keterbatasan pemahaman teknis terhadap teknologi AI dan ketergantungan yang berlebihan pada aplikasi tersebut. Berdasarkan temuan ini, disimpulkan bahwa penggunaan AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pembelajaran mahasiswa, namun diperlukan pelatihan dan pembimbingan yang lebih intensif agar pemanfaatan AI menjadi lebih optimal dan terarah. Abstract: This study aims to analyze the utilization of Artificial Intelligence (AI) technology by students in the Indonesian Language and Literature Education program to support their learning processes. The research employs a qualitative descriptive method, with data collected through interviews, observations, and document studies. The findings indicate that AI-based applications, such as text analysis tools, grammar checkers, and adaptive learning platforms, have significantly enhanced students' academic writing quality, corrected grammatical errors, and deepened their literary analysis. The study also identifies challenges, including limited technical understanding of AI and excessive reliance on these tools. It concludes that AI usage holds great potential to improve learning efficiency and quality among students. However, more intensive training and guidance are needed to ensure optimal and directed utilization of AI technologies.
Integrasi media audiovisual pada Kurikulum Bahasa Indonesia SMP: Bukti empiris dan rekomendasi praktik Zolanda, Mutia; Fadilla, Mutiara; Wahyudiyanta, Muhammad Tri; Fajaruddin, Syarief
Teacher in Educational Research Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/ter.v7i2.510

Abstract

Studi ini melakukan literature review untuk mengevaluasi efektivitas media audiovisual dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Prosedur literature review meliputi perumusan pertanyaan penelitian, perencanaan penelusuran, seleksi artikel melalui kriteria inklusi–eksklusi (topik relevan, open access, terbit 5 tahun terakhir), penilaian kualitas, serta sintesis temuan. Penelusuran dilakukan via Google Scholar (14 Oktober 2024). Data dianalisis secara naratif dengan menilai dampak media audiovisual terhadap pemahaman materi, motivasi/minat belajar, serta indikasi berpikir kritis. Hasil sintesis menunjukkan konsistensi bukti bahwa integrasi video, gambar, dan audio meningkatkan pemahaman (terutama teks sastra dan konteks budaya) dan motivasi siswa dibandingkan metode konvensional. Indikasi peningkatan keterlibatan dan keuletan tugas juga muncul ketika guru menyediakan instruksi yang terstruktur, tujuan belajar yang jelas, dan umpan balik formatif. Namun, bukti tentang dampak jangka panjang terhadap berpikir kritis masih terbatas karena kurangnya desain penelitian yang mendalam dan integrasi kurikulum yang eksplisit. Keterbatasan studi meliputi cakupan basis data, variasi kualitas metodologis, dan ketergantungan pada ukuran hasil jangka pendek. Literature review ini merekomendasikan integrasi audiovisual berbasis tujuan, strategi pra–selama–pasca menonton, penugasan analitis, serta pengembangan profesional guru agar manfaat pada pemahaman dan motivasi berkelindan dengan penguatan keterampilan berpikir tingkat tinggi.   Integrating audiovisual media into the junior-high Indonesian Curriculum: Empirical evidence and practice recommendations   Abstract: This literature review evaluates the effectiveness of audiovisual media in junior-high Indonesian language instruction. The literature review followed established steps: research questions, search planning, article screening using inclusion–exclusion criteria (relevant topic, open access, published within the last five years), quality appraisal, and narrative synthesis. Searches were conducted via Google Scholar (14 October 2024). Outcomes examined included content comprehension, motivation/engagement, and indications of critical thinking. Synthesized findings consistently show that integrating video, images, and audio improves comprehension (notably for literary texts and cultural contexts) and student motivation compared with conventional methods. Gains in engagement and task persistence are more evident when teachers provide structured guidance, explicit learning goals, and formative feedback. Evidence for sustained improvements in critical thinking remains limited due to shallow research designs and a lack of explicit curricular integration. Limitations include database scope, variability in methodological rigor, and reliance on short-term outcomes. The review recommends goal-aligned audiovisual integration, before–during–after viewing routines, analytic tasks, and targeted teacher professional development so that improvements in comprehension and motivation are coupled with advances in higher-order thinking.
Representasi citra laki-laki dalam novel Artha karya Bayu Permana: Kajian semiotika Roland Barthes Fadilla, Mutiara; Zolanda, Mutia; Wahyudiyanta, Muhammad Tri; Fajaruddin, Syarief
Journal of Culture, Literature and Foreign Language Teaching Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jclf.v2i1.1334

Abstract

Indonesian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi citra laki-laki dalam novel Artha karya Bayu Permana melalui kajian semiotika Roland Barthes. Metode yang digunakan adalah kualitatif, melalui pendekatan analisis naratif untuk mengidentifikasi kode-kode semiotik yang membentuk karakter laki-laki dalam cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra laki-laki, terutama tokoh Arkan, digambarkan sebagai sosok yang kompleks; ia memiliki sifat galak dan dingin namun juga mampu menunjukkan kelembutan dalam hubungan dengan Agatha. Temuan ini mengungkapkan bahwa representasi tersebut mencerminkan dinamika gender dan konflik emosional yang ada dalam konteks remaja. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa novel Artha tidak hanya menyajikan kisah cinta, tetapi juga menggambarkan realitas sosial yang lebih luas melalui karakterisasi yang mendalam. English: This research aims to analyze the representation of male image in Artha novel by Bayu Permana through Roland Barthes semiotic study. The method used is qualitative, with a narrative analysis approach to identify semiotic codes that shape male characters in the story. The results show that the image of men, especially the character Arkan, is portrayed as a complex figure; he has a fierce and cold nature but is also able to show tenderness in his relationship with Agatha. The findings reveal that these representations reflect the gender dynamics and emotional conflicts that exist in the context of adolescence. The conclusion of this study is that Artha’s novel not only presents a love story, but also depicts a broader social reality through in-depth characterization.