Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konflik Antar Masyarakat Etnis Jawa Di Desa Sukaraja Tiga Dan Masyarakat Etnis Lampung Di Desa Gedung Wani Kecamatan Marga Tiga Lampung Timur Desike, Vivin; Audia, Aprilia; Wardani, Wardani
SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education Vol. 2 No. 1 (2021): Social Pedagogy: Journal of Social Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/social-pedagogy.v2i2.3517

Abstract

Terlibat dalam konflik secara vertikal maupun horizontal karena perbedaan etnis dan perbedaan cara pandang antara satu sama lain. Perbedaan menjadi sangat mendasar dalam suatu konflik. Di Indonesia termasuk negara yang termasuk dalam berbagai bentuk mulai dari perbedaan agama hingga etnis yang sangat tinggi dan rentan terhadap konflik. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan metode yang bersifat deskriptif. Instrument penelitian ini adalah penelitian itu sendiri, sedangkan objek penelitiannya terfokus pada pihak-pihak yang berkonflik, yaitu masyarakat Desa Sukaraja Tiga dan masyarakat Desa Gedung Wani. Salah satu konflik etnis antara etnis Jawa dan etnis Lampung. Kedua etnis itu menempati tempat yang sama yaitu diwilayah yang ada di Kabupaten Lampung Timur. Konflik ini termasuk konflik kecil dan tidak ada yang sampai menyakiti secara fisik. Tujuan dari penilitian ini untuk mengetahui konflik yang terjadi di masyarakat suku Jawa di Desa Sukaraja Tiga dan masyarakat suku Lampung di Desa Gedung Wani serta untuk mengetahui masyarakat kedua desa tersebut dalam mengelola konflik yang terjadi. Hasil dari penelitian ini adalah aspek sosial seperti datangnya para transmigran ke Lampung membuat masyarakat pribumi terkucilkan. Masyarakat Lampung menganggap masyarakat Jawa terlalu mendominasi sehingga masyarakat Lampung merasa terjajah diwilayah sendiri. Cara masyarakat Desa Sukaraja Tiga mengelola potensi konflik adalah dengan membatasi pergaulan sehari-hari.
Pengaruh Penggunaan Handphone Terhadap Interaksi Sosial Remaja Di Desa Ganjar Asri Kecamatan Metro Barat Kota Metro Desike, Vivin; Amalia, Annisa; Maulana, Fadillah; Kurniawan, Liyon; Purwasih, Atik
SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education Vol. 2 No. 2 (2021): Social Pedagogy: Journal of Social Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/social-pedagogy.v3i1.4323

Abstract

Penelitian ini berjudul pengaruh penggunaan handphone terhadap interaksi sosial remaja di Desa Ganjar Asri Kecamatan Metro Barat Kota Metro. Handphone merupakan salah satu alat anggih yang dapat membantu memudahkan manusia dalam berinteraksi melalui jarak jauh sekalipun. Namun kehadiran handphone ini jangan menjadi penyebab terjadinya perubahan interaksi sosial bagi kalangan remaja. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan handphone terhadap interaksi sosial remaja di Desa Ganjar Asri Kecamatan Metro Barat Kota Metro dan memahami faktor yang menghambat pola interaksi sosial di Desa Ganjar Asri Kecamatan Metro Barat Kota Metro. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, di mana peneliti meneliti secara menyeluruh terhadap fakta yang terdapat di lokasi penelitian sesuai dengan fokus permasalahan, dengan cara meneliti langsung, kemudian data hasil analisis disajikan dan diberikan pembahasan. Untuk mendapatkan data yang akurat dan terpercaya dilakukan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa handphone dapat berpengaruh terhadap interaksi sosial remaja di Desa Ganjar Asri, baik pengaruh positif maupun negative. Pengaruh positif di antaranya adalah memudahkan dalam berkomunikasi walau jarak jauh. Sedangkan pengaruh negatif di antaranya adalah dapat menjadikan remaja mengalami disfungsi, waktu interaksi tatap muka langsung berkurang, kehadiran handphone mengganggu kualitas interaksi langsung, handphone menjadikan remaja hyperpersonal, handphone menjadikan remaja konsumtif dan handphone membuat remaja kurang peka terhadap lingkungan sekitar. Faktor penghambat pola interaksi sosial remaja di Desa Ganjar Asri adalah faktor lingkungan keluarga, masyarakat, keagamaan, adat istiadat dan kebiasaan. Faktor-faktor ini dapat menjadikan perubahan sosial pada remaja pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.