Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tradisi Budendo Nikah Sumbang Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal di Kerinci Asyafila, Indah; Adi Saputra, Muhammad
SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education Vol. 6 No. 2 (2025): Social Pedagogy: Journal of Social Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/social-pedagogy.v6i2.10594

Abstract

Tradisi budendo nikah sumbang merupakan salah satu bentuk sanksi adat di desa Air Tenang, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, terhadap pasangan yang melangsungkan pernikahan sumbang, yakni pernikahan antar kerabat dekat yang dianggap melanggar norma adat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi untuk mengungkap proses pelaksanaan, serta relevansinya sebagai sumber belajar sejarah lokal. Hasil kajian menunjukkan bahwa tradisi budendo tetap dilaksanakan meskipun masyarakat telah mengalami pengaruh modernisasi. Prosesi adat melibatkan unsur simbolik seperti penanaman dan penebangan batang pisang, debat adat oleh Ninik Mamak, pembayaran denda, dan pertunjukan silat (busilek). Tradisi ini bukan hanya sebagai bentuk hukuman adat, tetapi juga berperan sebagai media pelestarian nilai sosial dan hukum adat yang diwariskan turun-temurun. Dalam konteks pendidikan, budendo dapat dijadikan sumber belajar sejarah lokal karena memuat aspek sejarah, budaya, hukum adat, serta kearifan lokal masyarakat Kerinci. Pembelajaran sejarah yang bersumber dari tradisi lokal seperti ini mampu menumbuhkan rasa identitas, memperkuat karakter siswa, dan membangun kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya. Oleh karena itu, integrasi budendo dalam pembelajaran sejarah lokal di sekolah menjadi langkah penting dalam menjaga keberadaannya.