Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENDAMPINGAN PKM BAGI MAHASISWA DI PRODI PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS JAMBi Adi Saputra, Muhammad; Wahyuni, Anny; Robbi Kurniawanti, Merci
Estungkara: Jurnal Pengabdian Pendidikan Sejarah Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/est.v2i3.29265

Abstract

The Student Creativity Program (PKM) is to prepare future-oriented human resources so that they become superior, competitive, adaptive, flexible, productive and competitive graduates with the character of Pancasila and guide students to become individuals who know and obey the rules, creative and innovative as well as objective, cooperative in building intellectual diversity. Student participation in PKM in the History education study program is still small so that assistance is needed so that students have the motivation to participate in PKM. This assistance is carried out using the FGD method with the results of students understanding the types of PKM and knowing the impact and benefits of participating in the Student Creativity Program..
Penguatan Literasi dan Numerasi di SDN 022 Kota jambi Wahyuni, Anny; Adi Saputra, Muhammad; Yaldi, Destri; Mareta, Yoan; Salam, M.
Estungkara: Jurnal Pengabdian Pendidikan Sejarah Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Estungkara: Jurnal Pengabdian Pendidikan Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This service is motivated by the independent curriculum policy which has a program to improve literacy and numeracy of students. Strengthening literacy and numeracy for students at SDN 022 Kota Jambi requires the involvement of various stakeholders such as school supervisors, principals teachers, and teaching staff at school. The purpose of the literacy and numeracy service at SDN 022 Jambi City is first, to hone and strengthen the knowledge and numeracy skills of students in interpreting numbers, data, tables, graphs and diagrams. Second, to apply literacy and numeracy knowledge and skills to solve problems and make decisions in everyday life based on logical considerations. Third, forming and strengthening resources (SDA) to be able to compete and collaborate with other nations for the prosperity and welfare of the nation and state. The literacy and numeracy program is carried out in the form of making reading corners, literacy trees, numeracy ice, making fraction pizzas and socializing the 3 big sins of education.
Pendampingan Penyusunan Business Plan Untuk Meningkatkan Kreativitas Entrepreneurship Mahasiswa Pendidikan Sejarah Robbi Kurniawanti, Merci; Wahyuni, Anny; Yosephine Sinurat, Junitas; Mareta, Yoan; Adi Saputra, Muhammad
Estungkara: Jurnal Pengabdian Pendidikan Sejarah Vol. 3 No. 1 (2024): ESTUNGKARA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: The problem that occurs among students in the history education study program is that the level of student entrepreneurial creativity is still low, and the minimal output of students who take part in the student entrepreneurship program (PMW). This is because the learning process, especially those that support entrepreneurship values, is still limited to theory and minimal practice. This service activity aims to increase the entrepreneurial creativity of history education students through assistance in preparing business plans. This is in line with the vision of the history education study program, namely to become an entrepreneur based on historical skills. This service activity was carried out in two sessions, the first session was the delivery of material by the resource person and the division into groups guided by the moderator. Next, the second session was the practice of preparing business plans and presentations for each group which were monitored by the team. The result is that there are several draft business plans and product prototypes from each group that have been shared
PELESTARIAN TRADISI DAN BUDAYA MASYARAKAT TRANSMIGRASI ETNIS JAWA PROPINSI JAMBI (KAJIAN HISTORIS DAN NILAI BUDAYA LOKAL KESENIAN JATILAN UNIT V SUNGAI BAHAR) Wahyuni, Anny; Nurismawati, Dewi; Adi Saputra, Muhammad
JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah Vol. 2 No. 1 (2022): Kajian Pendidikan Sejarah dan Keilmuan Sejarah
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.449 KB) | DOI: 10.22437/jejak.v2i1.20150

Abstract

Penelitian ini membahas tentang perkembangan kesenian Jatilan di Unit V Sungai Bahar Propinsi Jambi 1990-2020. Permasalahan yang di bahas  mengenai keberadaan kesenian jatilan  di Unit V sungai Bahar yang di tinjau dari sisi historis mulai dari sejarah kedatangan kesenian ini, perkembangannya, dinamika dan pergeseran yang terhadu, peran masyarakat transmigrasi dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian ini serta dampak  yang ditimbulkan akibat modernisasi dan perkembagan teknologi.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang langkah-langkahnya terdiri dari Heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber, Interpretasi dan Historiografi. Kesenian jatilan adalah sebuah kesenian yang menyatukan antara unsur gerakan tari dengan unsur magis yang dimainkan dengan mengunakan properti berupa kuda tiruan yang dibuat dari anyaman bambu yang di kepang. Kesenian Jatilan yang terdapat di unit V Sungai Bahar Propinsi Jambi dibawa oleh masyarakat transmigrasi yang berasal dari pulau jawa. Kesenian ini sampai sekarang masih memiliki eksistensi walaupun mengalami berbagai perubahan. Kesenian Jatilan dikenal dengan unsur-unsur kesakralan dan nilai-nilai budaya yang melekat didalam setiap gerakannya, sehingga menjadikan kesenian ini unik dan harus dilestariakan. Kesenian Jatilan ini sangat di gemari hamper setiap acara besar kesenian ini dipakai sebagai sarana hiburan masyarakat. Dampak dari kesenian jatilan ini bagi kesenian lain dibuktikan dengan bergabungnya kesenian gedrug. Dampak sosial ekonomi kesenian jatilan ini menambah pendapatan anak-anak muda.
Educational Values in Lubuk Larangan Local Wisdom in Rantau Pandan Village, Bungo Regency, Jambi Province Bahar, Mahdi; Wahyuni, Anny; Adi Saputra, Muhammad
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 15 No 2 (2023): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v15i2.3784

Abstract

This research explores the educational values embedded in the local wisdom of Lubuk Larangan in Rantau Pandan Village, Bungo District. To achieve this goal, the method used is qualitative research with a descriptive-analytical approach. Data was collected through interviews, observations, and documentation, and data validity was maintained through data source triangulation. The results of this research reveal that the local wisdom of Lubuk Larangan encompasses several valuable educational values. First, there are moral and ethical education values that promote awareness of good and proper behavior. Second, social education values help strengthen interpersonal relationships in the community and promote cooperation. Third, religious education values inspire spiritual and moral beliefs among the local population. Lubuk Larangan serves as an important public space for education for the people of Rantau Pandan. Through the introduction and understanding of these values, the community can preserve and pass on their cultural heritage while enhancing their understanding of ethics, morals, and deep-seated social and religious values. The results of this research make a significant contribution to appreciating and utilizing local cultural richness as a source of valuable educational values.
NILAI-NILAI KARAKTER UPACARA ADAT SAUR MATUA MASYARAKAT BATAK TOBA DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH Sari M. Sitinjak, Intan; Adi Saputra, Muhammad; Purnomo, Budi
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 3 No. 2 (2024): Kajian Sejarah dan Pembelajarannya
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v3i2.32240

Abstract

Upacara adat Saur Matua diartikan sebagai orang yang meninggal yang sudah sempurna baik dalam kekerabatan maupun dalam keturunan. Upacara adat ini memakan biaya yang besar. Banyak nilai-nilai karakter dalam upacara adat Saur Matua. Rumusan masalah skripsi ini bagaimana terbentuknya dan prosesi upacara adat Saur Matua. Apa saja nilai-nilai karakter yang terkandung dalam upacara adat Saur Matua. Bagaimana relevansi nilai-nilai karakter upacara adat Saur Matua masyarakat batak toba dan relevansinya dalam pembelajaran Sejarah di sman 1 silahisabungan. Pada masa kini upacara adat Saur Matua masih diwariskan turun temurun. Penelitian ini masuk ke dalam kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode ini digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode yang pada umumnya digunakan untuk meneliti penelitian sejarah yang meliputi Langkah-langkah kegiatan observasi yaitu pengamatan secara langsung kegiatan belajar dan juga mengunjungi kegiatan upacara adat Saur Matua. Penulis juga melakukan wawancara kepada raja parhata, guru mata Pelajaran sejarah, peserta didik. Penulis mendokumentasikan tempat penelitian dan juga data-data yang berkaitan sebagai informasi tambahan. Hasil dari penelitian ini membahas terbentuknya dan prosesi upacara adat Saur Matua masyarkat batak toba. Salah satu tradisi yang sangat unik Saur Matua yaitu mencapai umur yang tinggi. Adapun diyakini awal mula tradisi ini bersumber dari dominasi agama Kristen protestan sebagai wujud bakti dan penhormatan dalam hukum taurat ke-5. Adapun nilai yang terkandung di dalamnya yakni religious, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, cinta tanah air, peduli sosial, tanggung jawab. Adapun kaitan upacara adat Saur Matua dengan nilai-nilai karakter yang terkandung dalam pembelajaran sejarah yang sesuai dengan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) 4.1 Mengidentifikasi hasil budaya masyarakata pra aksara dalam bentuk tulisan.
Tradisi Budendo Nikah Sumbang Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal di Kerinci Asyafila, Indah; Adi Saputra, Muhammad
SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education Vol. 6 No. 2 (2025): Social Pedagogy: Journal of Social Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/social-pedagogy.v6i2.10594

Abstract

Tradisi budendo nikah sumbang merupakan salah satu bentuk sanksi adat di desa Air Tenang, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, terhadap pasangan yang melangsungkan pernikahan sumbang, yakni pernikahan antar kerabat dekat yang dianggap melanggar norma adat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi untuk mengungkap proses pelaksanaan, serta relevansinya sebagai sumber belajar sejarah lokal. Hasil kajian menunjukkan bahwa tradisi budendo tetap dilaksanakan meskipun masyarakat telah mengalami pengaruh modernisasi. Prosesi adat melibatkan unsur simbolik seperti penanaman dan penebangan batang pisang, debat adat oleh Ninik Mamak, pembayaran denda, dan pertunjukan silat (busilek). Tradisi ini bukan hanya sebagai bentuk hukuman adat, tetapi juga berperan sebagai media pelestarian nilai sosial dan hukum adat yang diwariskan turun-temurun. Dalam konteks pendidikan, budendo dapat dijadikan sumber belajar sejarah lokal karena memuat aspek sejarah, budaya, hukum adat, serta kearifan lokal masyarakat Kerinci. Pembelajaran sejarah yang bersumber dari tradisi lokal seperti ini mampu menumbuhkan rasa identitas, memperkuat karakter siswa, dan membangun kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya. Oleh karena itu, integrasi budendo dalam pembelajaran sejarah lokal di sekolah menjadi langkah penting dalam menjaga keberadaannya.
Educational Values in Lubuk Larangan Local Wisdom in Rantau Pandan Village, Bungo Regency, Jambi Province Bahar, Mahdi; Wahyuni, Anny; Adi Saputra, Muhammad
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol. 15 No. 2 (2023): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v15i2.3784

Abstract

This research explores the educational values embedded in the local wisdom of Lubuk Larangan in Rantau Pandan Village, Bungo District. To achieve this goal, the method used is qualitative research with a descriptive-analytical approach. Data was collected through interviews, observations, and documentation, and data validity was maintained through data source triangulation. The results of this research reveal that the local wisdom of Lubuk Larangan encompasses several valuable educational values. First, there are moral and ethical education values that promote awareness of good and proper behavior. Second, social education values help strengthen interpersonal relationships in the community and promote cooperation. Third, religious education values inspire spiritual and moral beliefs among the local population. Lubuk Larangan serves as an important public space for education for the people of Rantau Pandan. Through the introduction and understanding of these values, the community can preserve and pass on their cultural heritage while enhancing their understanding of ethics, morals, and deep-seated social and religious values. The results of this research make a significant contribution to appreciating and utilizing local cultural richness as a source of valuable educational values.