Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENGETAHUAN, TREND LINGKUNGAN SOSIAL DAN FITUR LAYANAN TRANSAKSI TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN QUICK RESPONSE QODE INDONESIAN STANDARD (QRIS) PADA PELAKU UMKM DI KECAMATAN SUKARAME BANDAR LAMPUNG Rahma Septiana Putri; Muhammad Iqbal; Yulistua Devi
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 10 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Oktober
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/jv1pxz26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan, tren lingkungan sosial, dan fitur layanan transaksi terhadap minat menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik survei melalui kuesioner. Populasi penelitian adalah 3.083 pelaku UMKM dengan jumlah sampel sebanyak 97 responden yang ditentukan menggunakan rumus Slovin. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda melalui aplikasi SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial pengetahuan, tren lingkungan sosial, dan fitur layanan transaksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan QRIS. Secara simultan, ketiga variabel independen juga terbukti berpengaruh signifikan terhadap minat menggunakan QRIS dengan nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,810. Hal ini berarti 81% variasi minat menggunakan QRIS dapat dijelaskan oleh pengetahuan, tren lingkungan sosial, dan fitur layanan transaksi, sedangkan sisanya sebesar 19% dipengaruhi faktor lain di luar penelitian. Temuan ini menegaskan pentingnya peningkatan literasi digital, dukungan sosial, serta optimalisasi fitur layanan dalam mendorong UMKM mengadopsi QRIS. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan strategis bagi Bank Indonesia, penyedia layanan pembayaran, serta pemerintah daerah dalam memperluas inklusi keuangan digital, khususnya pada sektor UMKM.