Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris peran personal branding dalam pemasaran media sosial serta pengaruhnya terhadap kepercayaan konsumen dan keputusan pembelian. Berbeda dari penelitian terdahulu yang umumnya berfokus pada efektivitas konten atau popularitas influencer, studi ini menyoroti bagaimana dimensi personal branding kredibilitas, otentisitas, dan konsistensi pesan berkontribusi terhadap pembentukan kepercayaan konsumen sebagai mediasi menuju keputusan pembelian. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan metode survei terhadap 25 responden aktif pengguna media sosial yang mengikuti influencer dengan personal branding yang kuat. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda (Ordinary Least Squares/OLS) karena mampu mengidentifikasi pengaruh parsial dan simultan antarvariabel serta menilai signifikansi hubungan antar dimensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa personal branding yang dibangun melalui kredibilitas dan otentisitas memiliki pengaruh signifikan terhadap kepercayaan konsumen, yang selanjutnya mendorong keputusan pembelian, terutama melalui aspek kepercayaan terhadap produk. Secara teoritis, temuan ini memperluas pemahaman mengenai model kepercayaan dalam konteks pemasaran berbasis influencer dengan menempatkan personal branding sebagai determinan utama pembentukan kepercayaan konsumen. Secara praktis, penelitian ini merekomendasikan agar pemasar dan influencer secara strategis mengembangkan kredibilitas berbasis bukti nyata, menjaga otentisitas komunikasi, serta mempertahankan konsistensi pesan lintas platform untuk meningkatkan konversi pembelian dan loyalitas audiens.