Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai baik parameter spesifik maupun non-spesifik dari ekstrak etanol herba pegagan (Centella asiatica (L.)) sambil mempertahankan kandungan senyawa aktifnya. Uji organoleptik, senyawa larut air, dan senyawa larut etanol adalah parameter spesifik; penetapan bobot jenis, susut pengeringan, kadar air, dan kadar abu tidak larut asam adalah parameter non-spesifik. Proses ekstraksi dilakukan melalui metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%; evaporator rotasi digunakan untuk memekat ekstrak; kemudian, ekstrak dientalan di waterbath pada suhu 40°C. Penelitian ini menghasilkan ekstrak herba pegagan seberat 53,3 g. Selain itu, dilakukan uji kandungan senyawa fitokimia seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan steroid terpenoid. Hasil uji dengan parameter spesifik memberikan gambaran bahwa senyawa larut dalam air sebesar 19,04% dan senyawa larut dalam etanol sebesar 18,08%. Hasil pengujian parameter non spesifik meliputi bobot jenis 82,995 g/mL, kadar susut pengeringan 1%, kadar air 11,96%, kadar abu total 0,985%, dan kadar abu tidak larut asam 0,978%. Uji skrining fitokimia memberikan hasil yang positif untuk semua senyawa yang diuji. Kesimpulannya, ekstrak herba pegagan menunjukkan potensi yang baik dengan sebagian besar parameter memenuhi standar yang ditetapkan, meskipun kadar airnya melebihi batas yang disyaratkan literatur.