Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Biaya Perencanaan Saluran Tersier Irigasi Daerah Irigasi Pondokwaluh Kabupaten Jember Setiyo Ferdi Yanuar; Ahmad, Hilfi Harisan; Ahmad Iqbal F.P
Jurnal Rekayasa Infrastruktur HEXAGON Vol 8 No 1 (2023): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hexagon.v8i1.813

Abstract

Saluran tersier merupakan bagian dari Jaringan Irigasi. Saluran ini menghubungkan dari bangunan sadap pada saluran sekunder dan bangunan box tersier. Jaringan tersier pada jaringan irigasi ini memiliki fungsi sebagai sistem prasarana layanan air yang ada di dalam petak tersier. Saluran ini terdiri dari saluran pembawa yang nantinya dibagi oleh saluran kuarter dan saluran pembuang. Saluran tersier terdiri atas sekumpulan petak kuarter berukuran kurang lebih dari 8-15 Ha. proses pembuatan saluran tersier perlu mengetahui batasan yang jelas seperti, jalan, parit, batas desa dan batas-batas lainnya. Saluran tersier biasanya berukuran kecil dan terletak jauh dari jalan akses. Sehingga dalam pembangunannya mengalami kesulitan dalam langsir material. Pada jurnal ini membandingkan analisa biaya perencanaan Saluran Tersier yang menggunakan beton dan yang menggunakan pasangan batu kali. Dari hasil perhitungan dimensi saluran di dapat ukuran saluran beton lebih kecil dari ukuran dimensi saluran pasangan batu kali. Hal ini dikarenakan faktor hambatan dari saluran beton lebih kecil. Sedangkan untuk biaya, saluran beton dinilai lebih mahal daripada pasangan batu. Hasil perhitungan untuk saluran 1, 2, dan 3 berturut-urut didapat selisih harga Rp.130.822, Rp.129.400, dan Rp.186.287.
Analisa Perbandingan Peraturan SNI Tahun 2015 (AISC 341-10) dan SNI Tahun 2020 (AISC 341-16) Terhadap Perencanaan Bangunan Baja Tahan Gempa : (Studi Kasus : Gedung Rangka Baja Klinik Ultra Medica Surabaya) Dewi, Ilanka Cahya; Ahmad Iqbal F.P; Pujo Priyono
EXTRAPOLASI Vol. 22 No. 02 (2025)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/ep.v22i02.132438

Abstract

Perkembangan pesat dunia konstruksi mendorong kebutuhan akan struktur bangunan yang kuat dan waktu pengerjaan yang singkat. Struktur baja menjadi pilihan alternatif pada umumnya karena kekuatan tariknya tinggi dan kemudahan dalam perakitannya. Namun adanya gempa menjadi ancaman utama terhadap kekuatan struktur baja, menuntut perencana bangunan baja tahan gempa yang sesuai standar. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perencanaan struktur baja tahan gempa berdasarkan SNI tahun 2015 dan SNI tahun 2020. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan bantuan perangkat lunak STAAD Pro V8i. penelitian berupa dokumen peraturan SNI terkait dan data hasil pemodelan struktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan perumusan antara standar SNI tahun 2015 dan 2020 pada aspek pembebanan. Perbedaan gaya dalam akibat pembebanan mencapai 0,78%, dengan nilai gaya dalam pada SNI 2020 lebih besar. Namun tidak ditemukan perbedaan pada dimensi profil elemen struktur, melainkan pada nilai kapasitas penampang dan kontrol desain elemen baja tahan gempa. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa pembaruan standar SNI tahun 2020 meningkatkan aspek keamanan desain struktur baja tahan gempa dibandingkan standar tahun 2015. Kata kunci: Struktur Baja, Baja Tahan Gempa, Perbandingan SNI.