Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Hubungan Self Efficacy dan Behavioral Factor dengan Kejadian TB Paru di Puskesmas Tamalanrea Sudirman, Jausmira; Suarnianti, Suarnianti; A Sabil, Fitri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 2 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i3.932

Abstract

Tuberkulosis (TB paru) merupakan penyakit infeksi bakteri menahun yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, suatu basil tahan asam yang ditularkan melalui udara. Tuberkulosis dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui transmisi udara (droplet dahak pasien penderita tuberkulosis). Berdasarkan data WHO, menunjukkan bahwa pada tahun 2020, diperkirakan 10 juta orang jatuh sakit tuberkulosis (TB) di seluruh dunia. Banyak faktor resiko yang mampu memicu timbulnya kejadian tuberkulosis, beberapa diantaranya adalah faktor lingkungan, agen, dan pejamu. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan self efficacy dengan kejadian TB Paru di Puskesmas Tamalanrea. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 47 pasien. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji Fisher Exact. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki self efficacy tinggi berjumlah 37 responden, dimana terdapat 43,2% yang mengalami suspek TB paru dan 56,8% yang mengalami TB paru BTA (+), sedangkan responden yang memiliki self efficacy rendah berjumlah 10 responden, dimana terdapat 0,0% yang mengalami suspek TB paru dan 100,0% yang mengalami TB paru BTA (+). Hasil uji statistik dengan Fisher Exact Test diperoleh nilai ρ=0,009. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan self efficacy dengan kejadian TB Paru di Puskesmas Tamalanrea.
Hubungan Kelelahan Kerja Dengan Motivasi Kerja Perawat Pelaksana Di RSUD Labuang Baji Makassar Ariska, Iis; Haskas, Yasir; A Sabil, Fitri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v3i2.1255

Abstract

Perawat merupakan tenaga kesehatan yang sering mengalami Kelelahan kerja sebab perawat senantiasa berada selama 24 jam bersama pasien. Salah satu dari dampak kelelahan kerja bagi perawat yaitu m otivasi kerja menurun. Dimana motivasi kerja menjadi pendorong dari dalam dan luar diri agar mempunyai gairah kerja sehingga perawat mau bekerja keras dan memberikan keterampilan dan kemampuan sehingga mewujudkan kinerja perawat lebih baik. Dampak dari motivasi menurun yaitu kurang memiliki tanggung jawab terhadap pekerjannya, memiliki sifat apatis, tidak dapat mengambil keputusan sendiri dan tidak memiliki semangat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelelahan kerja dengan motivasi kerja perawat pelaksana di RSUD Labuang Baji Makassar. Jenisi penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling, dengan sampel perawat pelaksana yang berjumlah sebanyak 54 orang. Pengumpulan data menggunakan kusioner dan dianalisa menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mengalami kelelahan kerja berjumlah 34 responden (63,0%), dimana terdapat 14 responden (25,9%) mengalami motivasi tinggi dan 20 responden (37,0%) mengalami motivasi rendah. Sedangkan responden yang tidak mengalami kelelahan kerja berjumlah 20 responden (37,0 %) dimana tidak ada responden yang mengalami kelelahan dengan motivasi tinggi (0,0 %) dan 20 responden (37,0%) mengalami motivasi rendah. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada yang signifikan antara hubungan kelelahan kerja dengan motivasi kerja diperoleh nilai ρ-value (0,001) < α (0,05).
Hubungan Stres Kerja Dengan Kinerja Perawat Dalam Melaksanaan Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap RSUD Labuang Baji Makassar Ismail, Ismail; Haskas, Yasir; A Sabil, Fitri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v3i2.1256

Abstract

Stres merupakan fenomena multi dimensi yang komplek berfokus pada hubungan dinamis antara seseorang dengan lingkungan. Profesi perawat mempunyai resiko yang sangat tinggi terkena stres, karena perawat memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat tinggi terhadap keselamatan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan stres kerja dengan kinerja perawat dalam melaksanaan asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD Labuang Baji Makassar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan “cross sectional”. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, didapatkan 53 responden. Pengumpulan data menggunakan dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji Fisher's Exact Test (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 53 responden yang dijadikan sebagai sampel, terdapat 33 orang (62.3%) yang memiliki kinerja optimal dan 3 orang (5.7%) yang tidak optimal dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Sedangkan yang memiliki stres kerja sedang sebanyak 12 orang (22.6%) yang memiliki kinerja optimal dan 3 orang (5.7%) yang tidak optimal dalam melaksanakan asuhan keperawatan dan yang memiliki stres kerja berat dengan kinerja tidak optimal 2 orang (3,8%). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada yang signifikan antara hubungan kelelahan kerja dengan motivasi kerja diperoleh nilai ρ-value (0,002) < α (0,05).
Hubungan Beban Kerja Perawat Dengan Waktu Tanggap Darurat Di Ruangan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Bhayangkara Marota, Stomi Jevisa; Muzakkir; A Sabil, Fitri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v4i2.1431

Abstract

Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah tempat creuical antara layanan darurat medis dan rumah sakit. Instalasi gawat darurat menjadi pilihan akses rute utama ke sistem pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Beban kerja dapat mempengaruhi kecepatan dan ketepatan dalam melakukan pelayanan. Pada umumnya seseorang cenderung merasa diabaikan ketika keluhan atau kebutuhannya ditangani atau direspon dengan lambat. Sehingga waktu tanggap dapat menjadi salah satu indikator penentu kualitas pelayanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan beban kerja perawat dengan waktu tanggap darurat. Metode Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study, Penelitian ini dilakukan diruangan instalasi gawat darurat RS Bhayangkara. hasil penelitian ini diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara beban kerja perawat dengan waktu tanggap darurat dengan P=0,02 < a=0,05. semakin ringan beban kerja yang diampu maka akan semakin cepat pula response time (waktu tanggap) yang dilakukan perawat tersebut. Begitupun sebaliknya, jika semakin berat beban kerja yang diampu maka akan berimbas pada waktu kecepatan dalam berespon kepada pasien. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja perawat dengan response time pada penanganan pasien di IGD Rs Bhayangkara.  
Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan Dengan Kinerja Perawat Dalam Pemberian Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Rsud Polewali Mandar putri, Nur adelia; Muzakkir; A Sabil, fitri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v4i2.1440

Abstract

Seorang pemimpin yang mampu membimbing dan memajukan kinerja bawahannya guna mendapatkan sasaran institusi diperlukan pengelolaan dan pengendalian berbagai substansi dalam organisasi agar tetap terjaga konsistensinya dengan sasaran organisasi. Tujuan penelitian ini adalah mencari hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan berpengaruh terhadap kinerja perawat dalam pemberian asuhan keperawatan di ruang rawat inap rumah sakit umum Polewali Mandar. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik  yang bertujuan untuk mencari hubungan antara variabel dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah populasi yaitu sejumlah 103 perawat dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa kepala ruangan menerapkan gaya kepemimpinan yang demokratis dimana memiliki nilai persentase 43,14% lebih tinggi dibandingkan gaya kepemimpinan otoriter dan laissez-faire. Kinerja perawat di rumah sakit umum Polewali Mandar mayoritas perawat memiliki kinerja yang baik dimana memiliki nilai persentase 56.86% lebih tinggi dibandingkan kinerja yang kurang baik. Penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan kepala ruangan terhadap kinerja perawat di rumah sakit umum Polewali mandar dengan nilai p 0.000 < 0.05.
Determinan Perilaku Pencarian Pengobatan Pada Penderita TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar Nur, M Jabal; Suarnianti; A Sabil, Fitri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 4 No 3 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v4i3.1464

Abstract

Tuberkulosis (TB) Paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang menginfeksi paru-paru dalam kebanyakan kasus, tetapi juga dapat merusak organ tubuh lainnya. TB dapat dicegah dan disembuhkan, tetapi dapat berakibat fatal tanpa pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan perilaku pencarian informasi (information seeking), persepsi penyakit, dan dukungan keluarga pada penderita TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif analitik dengan desain cross sectional. Tempat penelitian di wilayah kerja Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 76 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling, dan didapatkan sampel 63 responden. Pengumpulan data dilakukan  menggunakan lembar kuesioner dan wawancara, kemudian dianalisis dengan Chi-square. Hasil analisis menunjukkan hubungan information seeking dengan perilaku pencarian pengobatan didapatkan nilai (p=0,004), hubungan persepsi penyakit dengan perilaku pencarian pengobatan didapatkan nilai (p=0,001), hubungan dukungan keluarga dengan perilaku pencarian pengobatan didapatkan nilai (p=0,001) dimana jika p<a=0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara information seeking, persepsi penyakit, dan dukungan keluarga dengan perilaku pencarian pengobatan (treatment seeking behavior) pada Penderita TB Paru di Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar