Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas VIII di MTsN 3 Agam. Rendahnya hasil belajar menunjukkan bahwa siswa masih kesulitan mengaitkan antar konsep dan menerapkan prinsip matematika dalam pemecahan masalah. Salah satu alternatif solusi yang dipandang efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui penerapan pendekatan scaffolding, yaitu strategi pembelajaran yang memberikan dukungan bertahap sesuai kebutuhan belajar siswa hingga mereka mampu belajar secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan scaffolding terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas VIII MTsN 3 Agam tahun pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuasi-eksperimen dengan rancangan Randomized Control Group Only Design. Populasi penelitian meliputi seluruh siswa kelas VIII MTsN 3 Agam tahun pelajaran 2019/2020. Melalui teknik pengambilan sampel acak, terpilih kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan pendekatan scaffolding dan kelas VIII-3 sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian berupa tes pemahaman konsep matematika yang telah divalidasi oleh ahli. Data dianalisis menggunakan uji-t untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar antara kedua kelompok. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 2,33 lebih besar daripada ttabel sebesar 1,68 pada taraf signifikansi 0,05. Dengan demikian, H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan pendekatan scaffolding terhadap peningkatan pemahaman konsep matematika siswa. Temuan ini mengindikasikan bahwa pendekatan scaffolding efektif digunakan dalam pembelajaran matematika di tingkat madrasah untuk membantu siswa membangun pemahaman konseptual secara bertahap dan mendalam.