Dea Anastasya Simarmata
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KETEGUHAN IMAN PEMUDA ASHABUL KAHFI SEBAGAI MODEL PENDIDIKAN AQIDAH DI ERA MODERN Heri Agung Ramdani; Budi Luhur; Latifah Aini Rambe; Zahra Maghfirah Ziba; Dea Anastasya Simarmata
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengkaji nilai-nilai pendidikan akidah yang terkandung dalam kisah Ashabul Kahfi sebagaimana termuat dalam QS. Al-Kahfi ayat 9–26. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui studi kepustakaan, menggunakan tafsir klasik dan kontemporer serta literatur pendidikan Islam sebagai sumber utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisah Ashabul Kahfi memuat pesan pendidikan tentang keteguhan iman, keberanian moral, ukhuwah pemuda, dan sikap istiqamah dalam menghadapi tekanan sosial maupun politik. Nilai-nilai ini memiliki relevansi bagi pendidikan generasi muda di era modern, terutama dalam membentuk resilience, integritas akidah, dan karakter yang berlandaskan tauhid. Studi ini menegaskan bahwa kisah Ashabul Kahfi tidak hanya memiliki dimensi historis-teologis, tetapi juga potensial sebagai model pendidikan akidah yang mampu menjawab tantangan globalisasi dan krisis moral pemuda.
MODEL KEPEMIMPINAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MASYARAKAT ETNIS BATAK TOBA: ANALISIS NILAI-NILAI TRADISIONAL DAN RELEVANSINYA DALAM KEPEMIMPINAN MODERN Flores Tanjung; Anni L Lumban Gaol; Dea Anastasya Simarmata; Elsa Sophia Simanjutak; Felecia Diana Hestia Silaban; Katrin Suryani Rajagukguk
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis model kepemimpinan berbasis kearifan lokal masyarakat Batak Toba melalui sistem nilai Dalihan Na Tolu (DNT) serta relevansinya dalam kepemimpinan modern. Sebagai struktur kekerabatan dan sekaligus kerangka etis, DNT memuat nilai-nilai utama seperti somba marhulahula, manat mardongan tubu, elek marboru, musyawarah adat (martonggo raja), dan hasangapon yang menjadi pedoman moral bagi pemimpin tradisional. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi kepustakaan, penelitian ini menelaah literatur terkait nilai-nilai budaya Batak Toba dan teori kepemimpinan modern seperti kepemimpinan transformasional, autentik, dan partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DNT memiliki relevansi tinggi dalam membentuk kepemimpinan modern yang berorientasi pada integritas moral, dialog, partisipasi, serta tanggung jawab sosial. Meskipun demikian, tantangan seperti modernisasi, pergeseran identitas generasional, dan potensi distorsi budaya (misalnya nepotisme) perlu mendapat perhatian dalam proses integrasi nilai-nilai lokal ke dalam struktur kepemimpinan kontemporer. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Dalihan Na Tolu tidak hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga dapat berfungsi sebagai sumber epistemologis untuk mengembangkan model kepemimpinan modern yang kontekstual, humanis, dan berkelanjutan.